Riddle 18

151 8 0
                                    

Bonus dongeng😜😜

--

Penyihir Tua

Pada suatu hari di benua Eropa, lahirlah seorang pemuda tampan, dia anak seorang raja, sudah jelas dia dipanggil pangeran.

Beranjak dewasa, hobi pangeran itu adalah berburu, tetapi dia selalu menyamar menjadi rakyat jelata, jadi tidak ada yang tahu bahwa dia pangeran.

Suatu ketika, di suatu hutan yang sangat jauh dari perkampungan, dia melihat hewan buruan, karena kemahirannya dalam memanah, dia segera melesatkan anak panah tepat di bagian perut hewan itu.

Bukannya mati, hewan itu berlari sangat kencang, jelas, pangeran kaget dan segera melesatkan kembali anak panah yang kedua. Kali ini, anak panah meleset, tetapi anak panah yang ketiga tepat mengenai paha bagian belakangnya.

Pangeran semakin heran, hewan buruannya semakin cepat berlari, dan sampailah pada sebuah gubuk tua, hewan itu pun jatuh tersungkur di sana.

Tiba-tiba keluarlah seorang nenek tua dari gubuk itu, kemudian segera mencabut dua anak panah yang menancap, dan hewan itupun sehat kembali. (Mereka bertemu diperkirakan bulan September 🤨)

"Hari sudah gelap, singgahlah di sini dahulu pangeran," sapa nenek itu.

"Hah!" Begitu kagetnya dia, kenapa nenek tua tahu bahwa dia seorang pangeran, "Siapa kamu sebenarnya," tanya pangeran dengan khawatir.

"Tidak perlu tahu, aku akan menjamumu di sini sampai esok hari," jawabnya.

Karena hari sudah menjelang malam, pangeranpun menginap di sana dan di sajikan lah makanan-makanan khas kerajaan yang sudah beberapa bulan ini tidak ia makan.

Keesokan harinya...

Pangeran yang baik hati dan menghormati nenek itu pun berpamitan dan mengucapkan terima kasih atas jamuannya.

Namu, sebelum menaiki kudanya, nenek itu memberikan sehelai rambut, "apa ini?" tanya pengeran heran.

"Ini adalah rambut yang akan berubah menjadi jembatan, karena nanti kamu akan menemui sebuah sungai yang luas yang tidak memiliki jembatan, kamu tidak akan bisa menyeberang tanpa ini," jelasnya.

"Oh, baiklah, sekali lagi aku ucapkan terima kasih atas bantuanmu nek!."

Penyihir itu lantas pergi menghilang, begitu pun gubuk dan semua yang dia lihat sebelumnya.

Pangeran melanjutkan perjalanan, untuk berburu, dan mencari kesenangan di dalam hutan. Tidak terasa, 100 hari telah berlalu, dia pun menemukan sebuah sungai yang luas seperti apa yang dikatakan nenek itu.

Tanpa bantuan rambut itu, pangeran melewati sungai bersama kudanya dan sampai pada tepi sungai yang dia tuju.

Pertanyaanya: Bagaimana cara pengeran itu menyeberangi sungai, apakah pangeran lebih sakti dari nenek itu?

--

Ada yang tau jawabannya?

Kalau tau, jawab di kolom komentar, ya!

Jawaban dari author di next chapter, ya!

RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang