ngetes doang

892 133 9
                                    

Yuki berjalan dengan perlahan. Kebaya panjang yang digunakannya menjuntai sampai ketanah. Lengan tangannya digandeng oleh sang kakak tertua, bermaksud membantu yuki agar tidak membuatnya kesulitan berjalan. Didepan sana semua orang telah menunggunya. Begitu juga sang mempelai laki-laki.

Ketika yuki datang. Semua orang mulai berdiri. Memandangnya dengan rasa kagum akan paras cantiknya. Dengan balutan kebaya putih dan khiasan natural, yuki benar- benar terlihat cantik. Apalagi yuki terus menebarkan senyuman kepada semua orang yang datang. Semakin terlihat jelas wajah cantiknya.

Laki-laki itu tersenyum ketika melihat yuki sudah berada disampingnya. Lalu pembawa acara pada pernikahan meminta mereka semua untuk duduk kembali.
Sebelum acara ijab qobul dilaksanakan. Bapak penghulu mulai memberikan petuah-pertuahnya. Meyakinkan calon pasangan ini untuk tidak mempermainkan pernikahan.

Yuki menghela nafasnya dengan perlahan meski terdengar berat, Ketika sang penghulu mulai menjabat tangan si calon pengantin dan mulai siap untuk ijab qobul.

"Tunggu sebentar ada yang ingin aku katakan" ucap yuki dengan lirih. Membuat semua yang ada disana mulai kebingungan. Juga rasa penasaran yang tergambar diwajah masing-masing.

Laki-laki melepaskan jabatan tangannya pada sang penghulu. Lalu memusatkan perhatiannya pada yuki.

"Mba Mila? Panggilnya pada salah satu kakak yuki.

Mila yang sedari tadi menunduk. Mengangkat kepalanya ketika suara yuki memanggilnya. Mata Mba Mila sudah berkaca-kaca ketika melihat Yuki.

"Bisa Mba Mila kesini. Disampingku".

"Yuki ada apa?" Tanya laki-laki itu dengan raut kebingungan.

Ketika mba Mila sudah ada disamping Yuki. Yuki langsung bangun dari duduknya. Diikuti dengan laki-laki disampingnya.

"Mas kevin" yuki menghadapkan wajahnya pada laki-laki disampingnya. "Aku mau minta maaf karena ngga bisa ngelanjutin pernikahan ini" ucapnya dengan lirih. " karena aku tahu. Mas kevin masih mencintai Mba Mila. Begitu pula dengan Mba Mila, Mas Kevin tololong maafkan kesalahan Mba Mila yang pernah mengkhianati Mas Kevin" yuki menggenggam tangan kevin dengan matanya yang penuh harap. "Aku tahu selama aku menjadi pengganti mba Mila. Mas kevin masih sering memberikan perhatian pada Mba Mila. Karena itu. Aku minta sama Mas Kevin untuk menikah dengan Mba Mila. Mas kevin mau kan?" Yuki mengeratkan genggamannya pada tangan kevin yang sedang menunduk. Yuki tersenyum begitu ia melihat anggukan dari kevin.

Yuki melepaskan tangan kevin. Lalu beralih kearah Mba Mila yang tengah mengeluarkan airmata. "Mba..aku tau gimana perasaan mba. Masalalu yang mba udah lakuin ke mas kevin. Semoga diulang kembali. Hari ini aku membatalkan pernikahanku. Tolong mba yang menggantikannya ya" yuki tersenyum tulus mengatakan itu semua.

"Mba mau kan menikah dengan Mas kevin?".

Mba mila mengangguk dengan pasti. Dan yuki langsung memeluknya dengan tersenyum bahagia. Ada setetes air mata. Tapi bukan air mata kesedihan. Itu airmata bahagia.
Yuki melepaskan pelukannya. Lalu melihat kearah keluarganya yang lain. Semoga apa yang dia telah lakukan ini adalah yang terbaik.

Acara ijab qobul dilanjutkan kembali. Dengan sang mempelai wanitanya telah berganti wajah. Semua yang ada disana merasa terharu dengan sikap yuki. Yaa pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa dan ada apa diantara mereka bertiga.







...

1 tahun berlalu yuki mendapatkan kabar bahwa ia telah dijodohkan dengan anak teman orangtuanya. Dan yahh yuki tidak dapat menolaknya. Ia hanya menerimanya dengan pasrah. Buktinya hari ini yuki sudah sangat cantik dengan gaun brukat yang ia kenakan. Siang tadi acara lamannya sudah selesai. Dan sore ini yuki sedang diajak jalan calon suaminya itu.

" gue udah denger dari Ibu gue kalau lo pernah batal nikah" laki-laki itu menaruh minuman didepan meja yuki. Saat ini mereka tengah berada disebuah caffe.

" bagus dong kalau udah tau. Tapi ibu bilang ngga kenapa gue batalin pernikahan itu? Yuki sudah yakin pasti banyak yang mengetahui tentang ia yang batal menikah. Tapi tidak pernah tahu apa alasannya ia membatalkan. Tentunya hanya keluarga inti saja yang mengetahuinya.

"Ngga. Dia cuma bilang lo batal nikah aja".

Yuki tersenyum "nanti deh Al,- nama laki-laki itu. Gue pasti bakal ceritain kenapa gue batal nikah sama dia.

" btw, Al. Lo kenapa mau dijodohin sama gue? Lanjut yuki dengan bertanya. Tangannya sibuk mengaduk-aduk minuman pakai sedotan.

"Diselingkuhin" jawab Al dengan malas.

Yuki tertawa. Lalu tersenyum menggoda. " ternyata yaa orang seganteng lo bisa diselingkuhin juga".

Al berdecak malas. Lalu meminum minumannya sambil memasang raut wajah kesal.

Yuki memberhentikan tawanya. Lalu tersenyum geli melihat Al yang tengah merajuk. Yuki masih tidak menyangka. Laki-laki didepannya ini yang akan menjadi calon suaminya kelak. Laki-laki ini adalah orang yang ditakutinya ketika sekolah dasar. Meski berbeda sekolah. Yuki mengenal Al sebagai anak yang nakal.











*yashh apa ini. Apa.
Hahah.
Mau bikin cerita baru. Tapiiii yang ojoh aja belom kelar hahha..

Segenggam CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang