[√] H-30

4.7K 521 26
                                    

Hari makin berlalu dengan cepat, tinggal menghitung hari untuk Jungkook dan Jimin menanti tangisan bayi kedua di ruang persalinan.

Setiap hari Jimin selalu mengidam hal-hal aneh yang membuat Jungkook beberapa kali jengkel.

Pernah satu hari Jimin menginginkan hujan-hujanan di saat langit sedang cerah.

Ia merengek dan menangis hampir berjam-jam karna Jungkook tak kunjung mengabulkan permintaannya.

Bagaimana Jungkook mengabulkannya jika Jimin ingin hujan? Ia bukan Tuhan atau pawang hujan. Mana bisa ia menurunkan hujan begitu saja bukan?

Alhasil Jimin tertidur sampai malam dan melupakan keinginannya itu. Entah apa yang terjadi saat Jimin di alam mimpi sampai ngidamnya terlupakan begitu saja.

Bukan hanya itu, Jimin juga kadang bisa tiba-tiba mencakar lengannya sampai berbekas.

Dan juga beberapa kali Jimin akan duduk di pangkuannya atau di atas perutnya jika ia tengah berbaring lalu mengigiti pipi kanan dan kiri juga bibir bawahnya.

Mengigitnya dengan gemas sampai Jungkook kesakitan namun hal itu selalu Jimin abaikan.

Ia akan terkekeh setelahnya karna sudah menyakiti wajah suaminya.

Jimin juga kadang akan memukuli dirinya yang tengah tertidur di tengah malam.

Tak heran jika Jimin menamai bayinya dengan Leon. Mirip singa memang.

Diam-diam menghanyutkan. Diam-diam agresif. Diam-diam mengigit.

Tapi entah mengapa Jungkook kadang gemas dengan tingkah Jimin yang ini.

Seperti sekarang, Jimin duduk di pangkuannya dengan tangan yang memainkan rambutnya dan kaki yang berayun-ayun dengan semangat.

Ia sendiri tengah mengerjakan laporan yang di kirim sekertarisnya lewat e-mail.

Beberapa kali Jimin akan menguselkan pipi buntal miliknya ke pipi sang suami.

Membuat Jungkook gemas, Jimin seperti kucing yang sedang bermanjaan dengan majikannya.

"Kookooooo!" Jungkook bergumam menjawab panggilan Jimin sambil mengecup belahan dada Jimin yang terekspos.

Malam ini Jimin memakai baju kemeja putih longgar dan celana dalam saja. Sedangkan Jungkook hanya memakai celana pendek tanpa atasan alias toples.

Mereka duduk di kursi kerja Jungkook dan laptop di hadapan yang menampilkan data rahasia perusahaan Jungkook.

"Kookoo aku haus," ucap Jimin sambil mengapit hidung Jungkook agar suaminya itu melihat padanya.

Jungkook refleks menoleh padanya. Memberikan tatapan hangatnya dengan tangan yang mengelusi paha Jimin.

"Mau aku ambilkan minumnya hm?" Tanya Jungkook sambil melepaskan jemari Jimin yang mengapit hidungnya.

Jimin memang kadang bisa menjadi manja padanya, manja melebihi Elden dan saat hamil Elden.

Jimin akan lebih menempel padanya dan selalu membuat ia gagal fokus pada apa yang ia kerjakan.

Jimin selalu meminta perhatiannya, ibu hamil ini makin lama makin membuatnya pusing.

Jimin kadang beberapa kali tak bisa ia tinggalkan, ingin selalu memeluk dan mencakari lengannya.

"Tidak mau minum itu," Jungkook mengerutkan keningnya saat Jimin merengek dan mempoutkan bibirnya.

"Aku mau susu!" Lanjutnya membuat sedikitnya pikiran Jungkook kotor.

Jeon's FamilyWhere stories live. Discover now