Mati? #2

85 12 5
                                    

Happy Reading guys🌙

“Oi bro!” Teriak seseorang yang ia kenal. Namun aku hanya mendengus lantas pergi begitu saja.

Aku yang merasa di panggil hanya mengabaikannya saja. Aku merasa tak perlu repot-repot berbalik arah ,karena pasti mahluk yang memanggilnya itu akan menyusulnya. Sedetik kemudian aku  merasakan ada tangan kekar yang merangkulku.

“Udah 2 tahun tapi lo masih aja kek es batu, untung gua udah kebal .” Ucap lelaki itu yang hanya kubalas dengan tatapan tajam nan dingin.

“Berisik lo.” Balasku, “Lo bisa cariin gua makan?” Lanjutku.

“Udah laper aja lu, yang kemaren begimana?” Tanya Jovin, ya ia bernama Jovin,ia sudah berteman dengannya dari awal SMA. Jovin sudah sangat mengerti tentang seluk beluk kehidupanku namun terkecuali satu hal.

“Bosenin.” Balasku seadanya.
Aku hanya meliriknya sekilas saat dia mendengus dan menggelengkan kepalanya. Entah apa yang di fikirkan sahabatnya itu, Aku pun tak perduli.

Flasback Off

“Langsung gua bunuh aja, lagian eneg gua liatnya.” Ucap Riele sedikit berbisik.

“Anjir lu, Kagak lu ajak main dulu? Biasanya juga lu suka nyiksa dulu, tumben lu?” Tanya Jovin mulai mendekat ke Riele.

“Berisik lu .” Balas Riele sambil meninggalkan Jovin seorang diri.

“Sempak lu!” Teriak Jovin.

Baru sebentar dia duduk, ia di kejutkan dengan kedatangan Bu Mia dengan diikuti Sesosok lelaki yang sangat ia kenal melebihi siapapun. Riele menyipitkan pandangannya dan mulai menatap tajam sosok tegap nan dingin itu. Kayaknya bakalan seru kalo dia beneran sekolah disini batinnya tertawa.

“Pagi anak-anak.” Sapa Bu Mia.

“Pagi juga Bu.”

“Baiklah, Ibu akan memperkenalkan teman baru kalian. Silahkan nak, perkenalkan dirimu.” Ucap Bu Mia.

“Saya Luc, Lucase Jervis.”

“Ah, hanya itu saja? Baiklah, ada yang ingin bertanya?” Tanya Bu Mia yang langsung dihadiahi bisikan-bisikan dari wanita dikelas ini.

Anjirrlah ganteng amat, saingannya si Riele

Most Wanted nambah lagi ahaaaa suka deh

Kyaaa Luc bakalan jadi milik gua

Mimpi jan ketinggian dong setan

Riele yang mendengarnya hanya mendengus sebal. Tanpa siapapun sadari, Luc menyeringai kearah Riele dan Rielepun balas menyeringai.

Budayakan vote dan comment okay✌
Jangan lupa share juga cerita gak jelas gua ini

Dead or Dead [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang