"Dek.."
"Eh kak. Iya, ada apa?"
"Emm, gini. Katanya bu Riri, kamu punya file yang bu Riri butuin."
"File gimana maksudnya kak?"
"File ms.words katanya. Ga tau juga tadi.." ucap lelaki itu garuk-garuk kepala sambil mencoba mengingat pesan yang dititip padanya sekitar 5 menit yang lalu
"Hmmm.. Oh yaya. Bukan kayaknya deh kak."
"Trus maksudnya?"
"Itu, buku elektronik yang aku download. Bu Riri mau katanya. Gitu aja sih setau aku kak.." jawab perempuan itu sambil menatap lelaki itu dengan wajah polos cantiknya
"Oh yaya. Ya udh, ini flash ibu, bisa kamu tolong copy-in ga ?"
"Oh iya iya, bisa bisa kak."
"Eh ga ganggu?"
"Ga, ini cuma lagi nonton anime aja hehehe"
"Oh ya? Anime apa?"
"Ini, Ope. Emang kk juga suka nonton anime ya?"
"Wah, kebeneran nih. Ada episode berapa aja kamu? Ada yang dari awal ga?"
"Oh ya? Hmm iya, ada. Aku baru sampai yang 300-400an sih kak. Aku juga baru di-copy-in sama si Bowo"
"Boleh ga aku ikut copy dari kamu juga? Ya ya ya?"
"Boleh. Di flash ini juga? Hehehe"
"Ya jangan... Hmmm gini aja, nanti besok aku bawa ke kamu lagi ya? Soalnya aku lagi ga bawa flash nih.."
"Hmmm.. Boleh lah''
"Ga papa kan? Atau besok kamu ga bawa laptop?"
"Ga, ga papa kak. Aku suka bawa laptop kok soalnya aku nontonnya juga baru beberapa hari jadi pasti aku bawa." jawab perempuan itu sambil tersenyum. Manis, walau terkesan agak sopan dan menghargai kk kelasnya itu namun tetap terlihat cantik untuk seorang lelaki yang tengah menikmati percakapan singkat itu.
"Mmm.. Kak" ucap perempuan itu sambil menatap film yang ditonton.
"...."
"Kak...." ucapnya sekali lagi
"....."
"Kk?" ucapnya kali ini sambil mendongak karena yang dipanggil tak bergeming
"KAK KRIS?" kini iya melambaikan tangannya tepat di depan wajah si kk kelas yang dipanggilnya Kris itu
"Eh iya iya ? Gimana? Kenapa?" sepertinya lelaki itu baru tersadar dari lamunannya.
"Ikut nonton juga? Wkwk pantesan dipanggilin ga gubris. Mana flashnya kak? Nanti bu Riri cari loh." jawab perempuan itu terkekeh sambil mengambil flash dari tangan kk kelasnya yang sedikit keki
"Eh hehe. Sorry sorry dek, aku jadi ikut 'nonton' tadi.." salah. Bukan layar laptop si perempuan itu tapi si perempuan itu yang membuat mata dan lamunannya entah kemana-mana.
"Hehehe. Iya.. Ini kak. Udah aku copy di dalam folder buku elektronik sosio ya kak. Soalnya ada beberapa biar Bu Riri ga pusing. Kasian, udah tua nanti juling matanya nyariin e-booknya. Wkwkwk" ujar perempuan itu sambil mengulurkan tangan mengembalikan flashnya
"Eh.. Iya makasih ya.. Oh iya. Siapa lagi nama kamu?"
"Hehe. Iya kak. Iya. Sama-sama. Aku Ul-"
"Ulan bukan?"
"Iya kak. Ulan hehe."
"Iya. Makasih ya Lan. Aku, pergi dulu"
"Iya sama-sama kak. Oh iya, masih nomer yang kemarin ya kak?"
"..."
"Yeeee udah jauh dianya. Hehehe. Ga papa lah.." ujar perempuan itu, ya Ulan. Ulan sulistya sambil kembali mengambil posisi duduk untuk menikmati anime kesukaannya
Di sebelah sana...
"Hehehe.. Good, jadi ada alasan deh. Hihihi" ucapnya sambil cengar cengir sendiri dan dengan segera menuju ke kelas. Bukan kelasnya. Kelas temannya. Apalagi kalau bukan meminjam flash disk..
Hmmm#######
Arrigatou. Gimana? Mulai lapar? Wkwk
Nantikan terus ya minna....Thank you, with love ChuA_R
KAMU SEDANG MEMBACA
Quite Down (Yang Tak Tersampaikan)
Ngẫu nhiênCerita cinta remaja yang apik berbalut kesedihan yang sempurna sesempurna ketulusannya mencintai dan menyayangi lelaki kurus bertubuh jangkung bersenyum manis nan jenaka dengan mata yang sedikit tertarik membuatnya semakin manis dengan kulit sawo ma...