Prologue

709 67 18
                                    

"Aku sangat mencintaimu." ujarku sembari menghela napas. Sepasang lengan yang melingkar di pinggangku makin mengerat, kecupan ringan tiba-tiba mendarat di sisi leherku dan membuatku merinding.

Gila, sampai sekarang-pun aku masih merasakan sengatan listrik tiap kali kami bersentuhan. Sama seperti saat kami pertama kali bertemu.

Aku membalik tubuhku dan manik mataku langsung bersirobok dengan netra Hot pink yang seakan bisa menghisap apapun kedalamnya. Dengan keadaan terhipnotis, aku mengalungkan lenganku di pundak lebar miliknya. Wajah menawannya memasang senyum, tangannya mengelus pelan punggungku. Semakin dekat, ia menghapus jarak diantara kami. Tubuh kami menempel dalam pelukan erat.

Ia mengusapkan wajahnya di ceruk leherku, membuatku tertawa geli. Auranya yang memancarkan kesucian selalu bisa menenangkanku, seperti punya efek terapi sendiri.

Beberapa saat kemudian ia menarik diri dari pelukan kami. Matanya yang menatapku intens benar-benar sanggup membuat lututku lemas dan berubah seperti jeli. Senyum sendu perlahan terbit di wajahnya yang sempurna. Ia kemudian balas membisikkan empat kata yang membuat hatiku berdentum bahagia, "aku juga sangat mencintaimu."

Wajahnya mendekat, napasnya yang menguarkan wangi Cinnamon menerpa lembut. Napasku sesak dibuatnya. Dalam kedipan mata, bibir kami menyatu, saling melumat pelan. Tidak ada napsu di dalamnya, yang ada hanyalah rasa sayang pada satu sama lain. Tanpa menyadari waktu yang terus mengalir, kami masih saling memadu rasa, berusaha untuk mengabadikan momen indah ini selamanya.

Kita saling mencintai,

tapi sayang nya, 'mereka' tidak merestui kita.

.

.

.

.

.

.

.

-Opposite Attraction-

A story about forbidden love between two person from different kind

"Can love made the two enemies became one?"

Jinnam/Namjin

Heaven and Hell AU

''Are you ready for some emotional roller coaster?''

''Get ready, i warned you''

Opposite Attraction (Jinnam/Namjin) [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang