Kesayangan

4.3K 485 25
                                    




"Kamu kesayangan aku, tapi aku juga sayang sama rokok aku. Jadi, sayangnya dibagi dua ya"


✿✿

Baru jadian masih anget-anget nya dong ya?

Kayak dua pasangan satu ini nih yang lagi jalan beriringan menuju parkiran motor. Siapa lagi kalo ga Dimasta sama Ezza.

Semenjak beberapa waktu lalu Mingyu nyatain perasaan ke Wonwoo. Mereka jadi lebih romantis, kemana-mana berdua. Hubungan mereka udah jalan selama dua mingguan kurang lebih.

"Mau mampir ngga?" Tanya si Mingyu setelah sampai di depan motor ninja merah nya "Makan atau kemana gitu?"

"Ga deh kak, aku mau pulang aja" gumam Wonwoo.

"Kenapa? Gamau jalan sama aku ya"

"Ngga gituu"

Kalo kalian pikir selama kurun dua minggu mereka pacaran ga ada sedikit cek-cok perkelahian, sungguh kalian salah besar.

Keduanya sering bertengkar sama hal yang sepele. Pernah beberapa hari yang lalu mereka bertengkar cukup hebat. Hingga nyaris kandas gitu aja.

Hanya masalah Mingyu yang terlalu keseringan bolos pelajaran dan malah ngerokok di atap sekolah.

Saat itu Wonwoo marah banget sama pacaranya.

Bahkan sampai nyuekin Mingyu seharian non-stop. Udah dibujuk rayu pake segala apapun, masih tetep kekeh buat bersikap sok tidak peduli.

Dan akhirnya luluh sendiri saat tau Mingyu yang terlihat lesuh kayak ga punya semangat hidup.

"Yauda, ayo jalan- aku kangen kamu loh dek"

"Apaan, ketemu tiap hari juga"

Mingyu ketawa, terus dia ngerangkul pundak sang pacar. Mengusak gemas rambut halus Wonwoo yang bikin sang empu merengut lucu akibat tatanan rambutnya yang jadi berantakan.

"Berantakan nih kak rambut aku"

"Gapapa, tetep cantik kok"

"Aku cowok ya, mana ada cantik"

"Ya pokoknya kamu cantik, udah."

"Ih terserah kak Dimasta aja deh yaa"









Kedai pinggir jalan jadi tujuan mereka sore ini.

Mingyu markirin motor miliknya disamping kedai. Tangannya langsung terangkat buat ngelepas helm yang masih terpasang dikepala Wonwoo.

Padahal Wonwoo udah mau ngelepas sendiri, tapi pacar gantengnya udah bantu dia ngelepasin helm pink-nya.

"Makasih kak Dimasta sayang"

"Sama sama sayangku"

Lantas mereka berdua segera masuk, duduk disalah satu tempat yang kosong. Mingyu pergi kearah ibu penjualnya, "nasi goreng sama bihun goreng satu ya buk"

"Minumnya apa mas?" tanya ibu penjual. Mingyu nanya kearah Wonwoo yang udah duduk anteng. "Kamu minum apa?" Tanyanya.

"Apa aja, asal ga air kobokan"

"Yakali pacar aku ini kukasih air kobokan" Mingyu ketawa denger ucapan lucu kekasihnya, lalu ia segera ngomong ke ibu penjualnya. "Dua es teh manis aja deh buk"

Setelah pesan, Mingyu balik— ikutan duduk didepan pacarnya. Ga lama dia ngambil sesuatu di saku seragamnya.

Satu bungkus rokok malboro keluar; lantas mengambil satu batang— mengapit rokok itu dimulutnya, segera ia hidupin benda itu.

Menghisapnya dengan tenang— kedua matanya terpejam saat ia menghembuskan asap rokoknya.

"Uhuk— kok ngerokok sih kak?!"

Seriusan. Ezza tuh paling anti sama asap rokok, dia selalu aja batuk kalo ada orang yang ngerokok didekatnya. Dan ini malah pacarnya sendiri— dengan seenak jidat merokok didepannya. Padahal tau sendiri Wonwoo anti sekali.

"Maaf, tapi biar kamu terbiasa sayang" jawaban asal Mingyu bikin mood Wonwoo down seketika.

"Kamu sayang ga sih sama aku kak? Aku gasuka ya kamu ngerokok kayak gini" ucap Wonwoo, wajahnya menahan kesal.

Sang pelaku masih diam dengan rokok diapitan jari. Helaan nafas keluar dari mulutnya— aroma mint serta rokok menjadi satu.

Mingyu meletakkan rokoknya yang masih menyala tinggal setengah di asbak. Lantas tangannya meraih kedua tangan Wonwoo, menggenggam dan membelainya dengan lembut.

"Denger ya dek," tatapan Mingyu terfokus pada mata rubah Wonwoo yang kini menatapnya. "Kamu kesayangan aku, tapi aku juga sayang sama rokok aku. Jadi, sayangnya dibagi dua ya?"

Ngaco nih.

Sumpah, Wonwoo langsung speechless sendiri denger ucapan Mingyu yang menurutnya kocak.

Apaan! Masa sayangnya dibagi dua, mana bisa gitu coba.

Yawalaupun dibagi duanya bukan sesama manusia, melainkan sama benda mati macam rokok. Tapi tetep aja dong, Wonwoo mana mau.

Segitu sayangnya kah Kak Dimasta sama benda bernama rokok itu.

"Kak Dimasta bisa ga sih berhenti ngerokok mulai sekarang?"























-
Mo nangis ajaa huaaa😭
Dari pada gue meratapi nasib gegara gabisa nonton, mending gue update ini aja ehee

Taun depan, insyaallah kita ketemu ya sebong~ :")
Jangan lupa balik lagi lhoooo:"" tunggu akuuuuuu

Simple [meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang