Pagi hari, di hari Minggu.
Tidak ada hari libur untuk ku, si model papan atas Jennie Kim. Manager ku sudah menjadwalkan sejumlah aktifitas hari ini, mulai dari pemotretan sampai dengan shooting iklan komersial.
"Pagi Jennie-ah, kau terlihat sangat cantik hari ini" puji seorang wanita yang lebih tua dariku, namanya Park Jiyeon. Dia adalah seorang penata busana.
Aku hanya tersenyum masam sambil kembali meneguk Jelly rasa anggur. Sungguh rasanya aku ingin makan semangkuk jajjangmyeon dan juga tangsuyuk. Perutku terasa begetar hebat saat mencium aroma itu dari tempat makan para crew lainnya.
"Jennie terlihat begitu anggun dan dewasa ya, padahal dia masih SMA. Oh, waktu SMA bahkan aku tak punya kaki jenjang dan lekuk tubuh sepertinya" oceh seorang wanita lainnya yang merupakan penata gaya ku. Pujian seperti itu sudah biasa ku dengar, sementara aku cuma tersenyum saat mendengarnya.
Mereka memujiku, katanya kecantikanku natural dan apa adanya padahal tidak sama sekali. Hey! Kalian pikir tubuh ku ini bisa sedemikian rupa karena dibentuk oleh alam? Seandainya aku tidak makan jelly rasa anggur seharian, mungkin saja perutku ini sudah membuncit karena tumpukan lemak.
Kaki jenjangku ini kudapatkan berkat berlari diatas treadmill selama dua jam setiap harinya. Berbagai kursus menari mulai dari zumba, bahkan sampai senam acroyoga semua kulakukan demi terlihat sempurna di depan kamera.
Mereka pikir diriku sempurna. Yakin?
Well, manusia tidak ada yang sempurna termasuk diriku.
"Jennie-ah, pacarmu sudah menunggu di depan sana" ujar seseorang yang membuyarkan lamunanku. Oh, rupanya si mesum itu sudah datang.
Aku berjalan ke depan gedung tempat pemotretanku berlangsung. Disana ada mobil berwarna putih terparkir dengan sembarangan, mobil milik Kim Taehyung. Dia adalah pacarku 'sekaligus' tunanganku yang 'tampan'.
Ya, dia memang tampan dan juga pewaris tunggal perusahaan milik ayahnya. Wajar saja jika dia terkenal dikalangan wanita dan banyak yang iri denganku, bahkan haters ku bertambah banyak saat pertunangan kami diumumkan.
"Halo sayang" ujar Taehyung dengan suara beratnya saat aku duduk dikursi penumpang disebelahnya.
"Menjijikan" tukasku, membuat Taehyung tertawa jenaka lalu mengibaskan rambutnya. Dia masih lengkap dengan pakaian kantornya, lalu diam dan menatapku.
"Maaf ya, gara-gara aku semalam kau jadi kesusahan" ucap Taehyung sambil memegang daguku, namun ku tepis dan menatapnya galak.
"Bagus juga kau punya kesadaran untuk minta maaf, tapi apa jadinya kalau wartawan tahu tentang kita yang sebenarnya?"
Taehyung hanya tersenyum, mungkin baginya ini hanya masalah kecil. Tapi bagiku ini adalah masalah besar. Karirku bisa hancur gara-gara skandal Kim Taehyung yang mabuk-mabukan di bar bersama dengan wanita malam. Banyak haters yang menyerangku, katanya aku ini tidak becus sebagai tunangannya. Heyyyyyyy- aku ini hanya gadis berumur tujuh belas tahun loh...
"Jangan marah lagi ya, cantik? Nanti kalau kerutan di wajahmu bertambah bagaimana, eoh?" Rayu Taehyung. Emosi ku kembali melambung tinggi ke angkasa. Ingin rasanya aku meninju wajahnya lalu kutendang kemaluannya. Tidak, itu tentu tidak boleh kulakukan. Jennie Kim yang dikenal publik adalah seorang gadis yang anggun.
"Ya! Kim Taehyung! Bukankah jika seperti ini terus kau juga akan rugi? Kita harus bekerja sama, kan? Aku untuk karirku, dan kau untuk saham perusahaanmu. Ayolah" pintaku dengan gusar. Si sialan itu tidak pernah terlihat gusar sepertiku, malah terlihat kelewatan santainya.
"Tentu saja, sayang. Kau itu terlalu serius- padahal kau harus banyak bersenang-senang. Atau kau mau bersenang-senang denganku malam ini?"
Lihat itu, dia menyeringai setelah mengatakan serentetan kalimat ambigu.
"JANGAN HARAP-"
Aku mengambil rangkaian bunga pemberian Taehyung, segera turun dari mobil dan membanting pintunya. Untuk kesekian kalinya pria itu membuatku naik darah. Memang Kim Taehyung itu adalah pria yang banyak tingkahnya, mulai dari mabuk-mabukan, main mata dengan banyak wanita bahkan sampai berkelahi dengan pria lain gara-gara wanita itu juga.
Sebenarnya aku tidak peduli Kim Taehyung mau jalan dengan siapa, tapi dia itu lebih sering berkencan dengan wanita yang lebih tua dan bahkan sudah punya suami. Bagaimana aku tidak pusing dibuatnya?!
Yah, walaupun aku dan Kim Taehyung memang hanya pura-pura saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/204665493-288-k635279.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Starry Night • TAENNIE
FanfictionWARNING: 18+ Jennie Kim menjadi sosok yang di idamkan oleh semua anak seusianya. Ia baru berumur tujuh belas tahun tetapi mempunyai segalanya, popularitas dan juga tunangan yang bisa dibilang sempurna, Kim Taehyung. Tapi benarkah demikian?