Rintih

10 2 0
                                        

Menitik rasa yang kian memudar
Bagai serdadu tanpa senjata
Terkulai dalam ranjang penuh bimbang
Hening dalam sendunya hati
Melawan tajamnya lisan
Tersayat oleh tatapan

Pedang telah tertusuk hingga meneteskan darah
Selaku ksatria yang kuat, berdiri kembali dalam luka
Sebelum ajal berkhianat, izinkan aku menghapus dosa yang ku pahat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memberontak AfeksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang