Mengais mencari cela kebebasan
Tiada ranah dipenghujung sungai ini
Terbawa arus sampai terbenam airnya
Mata ini hanya bisa memandang
Kosong tak bernyawa
Mulut hanya dapat melawan semampunya
Tak ada daya untuk menang
Sebab ia lebih bahari
Terkucilkan oleh kaum sendiri
Dikucilkan pula ia oleh mereka
Menerjang arusnya gelombang emosi
Menahan dendam yang memaksa menerobos ombak ganasIngin rasanya lari menerjang pening
Namun tiada rumah untuk pulang
Hanya sungai deras yang dapat dilayari
Mengalir dengan lara sampai tenggelam oleh air seduh sendiri