Sebelas.

12 3 0
                                    

30/10/19

Penyesalan memang selalu datang di akhir. Mengapa rasa itu berbondong-bondong mendatangiku yang sejujurnya sedang rapuh ini. Membuat air mata ini seperti berlomba untuk mengalir mencapai garis finish.

Kini perasaan ku sudah tak karuan, entah sejak kapan. Mungkin sejak matahari terbit pagi tadi.

Banyak emosi yang ingin kukeluarkan.
Banyak hal yang tiba-tiba menyerang pemikiranku.
Ada apa denganku?
Apa aku terpuruk lagi?
Tidak. Mungkin aku hanya berada dititik kejenuhan.

Wahai Dzat yang memiliki segalanya yang maha membolak balikkan hati. Kumohon kembalikan hatiku seperti sedia kala. Kumohon hilangkan segala macam perasaan sesal yang sedang merajuk padaku.
Aku tau Engkau sayang padaku dan ingin membuatku menjadi jauh lebih baik dengan beribu pemikiran dan kekuatan yang ada dalam diriku.

Namun, terima kasih sudah mendatangkan rasa itu. Kufikir aku memang harus mengeluarkan segalanya setidaknya sehari dalam setahun.

—Wideviia—

©StoryByW

JUST A WORDS FROM HEART-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang