Lisa's POV
Aku membuka mata saat bangun. Aku melihat seorang wanita menghadap ke sisi lain. Dia tidak mengenakan pakaian apa pun kecuali selimut yang menutupi separuh tubuhnya.
Kulitnya terlihat sangat lembut dan putih seperti susu. Rambutnya cantik alami.
Aku telah melihat pemandangan ini, berbulan-bulan yang lalu.
Aku tersenyum ketika aku menyadari bahwa itu bukan orang asing lagi. Aku tidak terburu-buru sama sekali berbeda dari saat itu.
Perlahan aku bergerak mendekatinya dan memeluknya dari belakang. Aku suka posisi ini.
"Hmmm" aku mendengarnya bergumam. Mungkin dia merasakan kulitku menempel padanya. Kulit Jennie begitu hangat. Sempurna untuk disentuh saat AC menyala.
Aku melihat jam dan sekarang jam 4:30 pagi. Terlalu dini.
Aku menanam ciuman kecil di bahunya ke lehernya. Lalu aku mendengar erangan lembutnya tetapi aku tidak berhenti. Aku ingin membangunkannya dengan perasaan yang baik.
"Baby.." bisikku lalu menjilat daun telinganya.
"Ohh. Lisa." Dia mengatakan dalam suara serak. "Hentikan."
"Oke. Tidur nyenyak, baby." Aku mencium pipinya dan membiarkannya tidur sebentar. Aku akan membuatmu lelah nanti.
Kring....... Kring.......
Aku bangun ketika aku mendengar telepon berdering. Damn it.
"Ya, halo?" Itu Jennie.
Aku mencoba membuka mataku perlahan. Dia duduk dan memunggungiku.
"Kenapa kau menelepon? Aku bilang jangan meneleponku!" Dia berbisik tapi aku bisa mendengarnya.
"Aku tidak di Seoul jadi jangan hubungi aku demi Tuhan! Aku di sini untuk perjalanan bisnis." Dia tampak kesal dan marah.
"Tentu saja, Mino. Aku akan menemuimu ketika aku kembali. Oke. Sampai jumpa."
"Baiklah. Love you too." Aku melihatnya mengakhiri panggilan.
Oke? Siapa itu Mino? Shit! Aku merasakan seribu pisau menusuk hatiku. Dia bilang dia juga mencintainya? Aku tidak pernah mendengar dia mengatakan itu padaku.
Aku menutup mata dan berpura-pura tidur. Aku ingin menangis dan pergi tetapi tubuhku tidak bisa bergerak. Aku membeku di posisiku dan aku tidak tahu harus berbuat apa.
Aku merasa dia berdiri dan setelah beberapa saat, aku mendengar suara pintu tertutup. Mungkin dia pergi ke kamar mandi.
Aku berdiri dengan diam-diam dan mengenakan semua pakaianku. Aku duduk di balkon dan menatap langit biru. Awannya besar dan oh! Ada pelangi.
Aku mencoba tersenyum karena mengapa tidak. Kau tidak dapat melihatnya setiap hari.
"Selamat pagi." Dan aku merasakan seseorang mencium bagian atas kepalaku dan duduk di sebelahku.
Dia melihat langsung ke arah pelangi. "Well. Apakah hujan sebelumnya?"
Aku hanya mengangkat bahu. "Aku tidak tahu. Aku tidur nyenyak tadi." Aku tersenyum padanya.
"Oh, aku juga." Dia berkata sambil melihat pelangi.
Aku menatapnya sejenak. Siapa kamu Jen? Kenapa kamu seperti itu? Apakah kamu menyukaiku? Atau hanya masa lalumu? Siapa itu Mino? Mengapa kamu mengatakan kamu juga mencintainya? Bagaimana denganku? Kita ini apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Somewhere Over The Rainbow - JENLISA (ID) GxG ✔
Fanfic[DALAM PROSES REVISI] Aku memilikimu, kau memiliki aku. Itu sudah sempurna. Cinta bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kita tertawa, kita menangis, kita tersenyum. Bagaimana jika setelah semua waktu yang kita habiskan bersama tiba-tiba lenyap at...
