05

942 50 1
                                    

Jaehyun perlahan bersandar ke pundak taeyong.

Taeyong semakin memanas merasakan beban di pundaknya. Taeyong dapat mencium aroma kelapa vanilla dari rambut Jaehyun.

Jaehyun merogoh sakunya. "Aku punya sesuatu untukmu" Ucapnya.

"Apa..?"

Jujur saja, taeyong tidak menyangka Jaehyun bisa seagresif seperti ini, benar kata pepatah, orang pendiam itu penuh dengan kejutan.

"Bukalah tanganmu"

Taeyong membuka tangannya seperti yang Jaehyun inginkan.

Jaehyun lalu menggenggam tangan taeyong. Jari-jarinya menggengam sela jari taeyong.
Taeyong juga membalas genggaman Jaehyun, refleknya.

Jemari mereka saling bertautan.

Taeyong sungguh ingin meledak kalau Jaehyun bisa lebih agresif daripada ini.

"K..kau ingin berteman denganku?" Tanya taeyong dengan pemikiran positifnya.

Teman? Tidak mungkin!"

Taeyong dapat merasakan jantungnya jatuh ke bawah seiring lengkungan bibirnya yang juga jatuh.

"Terus mengapa kau memperlakukan seperti ini?"

"Apa kau masih tidak mengerti?"

Taeyong menggeleng pelan.

Jaehyun membenarkan duduknya dan melepaskan genggamannya dari taeyong.

Taeyong tiba-tiba merasa kecewa juga pada dirinya.

Jaehyun mengambil headphone merahnya dari pundaknya lalu memasangkannya ke kedua telinga taeyong.

Taeyong memerhatikan wajah Jaehyun. Senyumannya begitu manis, nampaknya bibir terlihat adiktif.

Jaehyun menjauh darinya.

"Ada a-"

Barusan saja taeyong ingin bertanya. Jaehyun meletakkan telunjuknya ke tengah bibir taeyong, menyiratkan taeyong untuk diam.

"Kau pasti hapal lagu ini, nyanyikanlah untukku" Ujar Jaehyun.

"Aku tidak tahu cara bernyanyi.."

"Kalau begitu senandungkan saja"

Dengan begitu headphone itu mengeluarkan suara gitar yang sungguh familiar bagi taeyong.

Sepertinya taeyong tau lagu ini,
lagu Sixpence None The Richer - Kiss Me. Lagu ini adalah salah satu lagu favorit taeyong saat duduk di sekolah menengah,
lagu populer ini mengingatkannya kepada kisah cinta monyet di sekolah menengahnya kala dulu.

Karena tidak ingin mengecewakan Jaehyun. Taeyong mulai bersenandung menyanyikan lagu tersebut.

"Kiss me out of the bearded barley.
Nightly, beside the green, green grass.
Swing, swing, swing the spinning step.
You'll wear those shoes and I will wear that dress"

Jaehyun melihatnya dengan tatapan itu lagi, taeyong sungguh bisa gila kalau Jaehyun tidak berhenti menatapnya seperti itu. Belum pula senyumannya yang membuatnya sangat menawan.

"Oh, kiss me beneath the milky twilight.
Lead me out on the moonlit floor.
Lift you open hand.
Strike up the band, and make the fireflies dance silvermoon's sparkling"

Dengan perlahan Jaehyun mendekat setiap kalimat yang taeyong nyanyikan.

Taeyong menjilat bibirnya sekilas.

"So kiss m-"

Ucapan taeyong terpotong dengan Jaehyun menarik dagunya untuk berciuman.

Taeyong merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya, terasa sungguh aneh tapi taeyong menyukainya.

Taeyong membalas ciuman Jaehyun dengan memiringkan wajahnya dan taeyong menangkup tengkuk Jaehyun.
Sedangkan Jaehyun memperdalam ciuman mereka sembari memegang pinggang taeyong.

Lidah Jaehyun mengetuk-ngetuk perpotongan bibir Jaehyun untuk membukakan akses ke dalam bibir taeyong, saat taeyong membuka bibirnya. Ia dapat merasakan kupu-kupu berterbangan menggelitik lidahnya dan perutnya. Taeyong hampir saja mendesah saat itu juga.

Taeyong langsung mengingat sesuatu.

Mereka masih di bus.

Taeyong mendorong Jaehyun perlahan. Mereka berdua lalu tertawa konyol karena barusan mengingat mereka masih di bus.

Taeyong jadi teringat dengan kalimat di buku Jaehyun

"Lelaki sesungguhnya akan mencium orang yang ia cintai tanpa sepatah kata apapun"

"Jadi kau menyukaiku?" Taeyong tersenyum lebar.

"Lebih tepatnya mencintaimu"

"Kau gila"

Taeyong meletakkan jemarinya di paha Jaehyun dan mengelusnya penuh lembut.

"Apa aku bisa mendapatkan ciuman lagi?"

"Jung Jaehyun, kau benar-benar.."

Taeyong mencubit paha Jaehyun setelah itu. Namun begitu mereka melanjutkan ciuman mereka.

Ternyata tidak ada salahnya duduk di sebelah orang yang ia sukai. Taeyong jadi tau perasaan Jaehyun, lelaki pendiam itu ternyata menyukainya juga. Dan lebih menariknya, taeyong jadi tau sifat Jaehyun yang begitu cheesy.

Untung saja taeyong menyukainya.





























❣️💜🌝☀️🌈🥕✨🐣
Jangan lupa vote⚠️❣️











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOYS LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang