bahagia ku di sana bukan di sini

78 29 7
                                    


Untuk papah datang lah menemui ku,aku rindu.
Untuk mamah
Berhenti lah menyakiti perasaan ku dengan perkataan mu.


..................♕..................

HAPPY READING ❤️

.......................................♕.......................................

di dunia entertainment, modeling dan kalangan perusahaan alice di kenal dengan nama danezza Queenesya, yang biasa di panggil sunny.

♕♕♕

alice mamarkir kan motornya dan menekan bel yang berada di samping kanan pintu. rumah ini di jaga oleh bi siti dan mang ucup. mereka berdua adalah sepasang suami istri. Mang Ucup dan bi siti tidak mengetahui tentang siapa dan di mana keluarga alice, karena alice tidak pernah memberi tahunya, mereka sedikit tau kisah alice mengenai keluarga nya yang tidak peduli. mereka hanya mengetahui bahwa alice adalah seorang artis, model, dan pengusaha sebagai sunny.

alice akan menjadi bidadari yang sangat cantik jika dia tidak berada di kediaman collyventyn, alice bagai kan bidadari tak bersayap yang jatuh dari langit.

♕♕♕

bi siti segera berlari kecil untuk membuka pintu karena mendengar suara bel dari dalam rumah " eh aya anak ibu anu geulis, sok hayu neng masuk. udah lama gak kesini ibu mani kangen pisan"

"iya bu, nezza juga kangen banget sama ibu sama bapak. ibu sama bapak sehat kan? " alice menanyakan kabar wanita yang berada di depannya yang sudah alice anggap seperti ibu sendiri .

"alhamdulillah ibu sama bapak sehat, neng mau makan apa? "

alice berfikir sejenak, dan mendapatkan ide yang menurutnya menyenangkan.

"hm. sayur asem, ikan asin, sambel terasi, tempe, tahu , labu rebus. tapi kali ini alice yang masak spesial untuk ibu sama bapak" ucap alice di lengkapi dengan senyuman yang manis.

bi siti hanya mengangguk dan membalas senyuman alice.

"kalau gitu ibu mau lanjut cuci baju dulu ya neng, kalau ada apa-apa panggil ibu aja. "

bi siti pergi setelah menganggukkan kepalanya, dan tak lupa memberikan elusan di kepala. alice langsung berjalan menuju dapur dan mencari alat dan bahan yang dibutuhkan.

♕♕♕

setelah selesai makan alice berjalan menaiki anak tangga dan menuju kamarnya, untuk merebahkan dirinya di kasur yang empuk dan lembut.

"oh iya ini kan malam Minggu ko bisa lupa ya,? gue gak pulang deh " ucap Alice yang langsung memejamkan matanya dan berusaha tidur .

berbeda di kediaman collyventyn, siang sudah berganti menjadi malam dan edgar duduk sendiri sedari tadi menunggu alice di ruangan keluarga. Edgar belum melihat alice setelah makan tadi siang. riko datang dan duduk di samping edgar sambil memainkan permainan pou nya.
"kak edgar gak usah nungguin kak alice." edgar menoleh ke riko dengan menaiki sebelah alisnya bingung.

"why? dia adik kaka, seharusnya kamu juga khawatir kalo kakak kamu belum pulang jam segini kamu kan juga adiknya."

perkataan edgar mebuat riko terkekeh.
"hampir setiap hari kak alice pulangnya malam, apalagi sekarang malam minggu. biasanya kalau malam sabtu dan minggu kak alice gak pulang." edgar terkejut dengan apa yang barusan di katakan riko.

"memang mamah sama papah gak pernah marahin Alice?" tanya dean

"apaan kak? marahin? kakak ngelawak? ngobrol aja aku gak pernah liat, tadi aku juga bingung kenapa kak alice makan di meja makan. selama kakak gak ada aku gak pernah makan bareng kak alice."

lagi dan lagi Edgar dikejutkan oleh ucapan riko. " bercandaan kamu gak lucu dek, gak mungkin alice gak pernah makan di meja makan bareng kalian selama ini. "
geram Edgar sedikit marah dengan apa yang di katakan riko.

Edgar pikir, ucapan riko hanyalah main-main. tapi kenyataanya memang seperti itu.

"aku gak bercanda , aku bahkan lebih tau tentang kakak yang tinggal di luar negeri, aku aja tau kakak orangnya kaya gimana kalau dibandingkan dengan kak alice yang tingal satu negara bahkan satu atap sama aku, aku juga gak tau kak alice orangnya kayak gimana walau pun dia tingal di sini."

"tapi sebelum kakak pergi ke london, kak alice itu anak yang sangat ceria bukanya pendiam kayak gini"

"kamu mau tau apa alasan kakak pulang ke Indonesia setelah sekian lama? " tanya Edgar kepada riko. riko mengelegkan kepalanya sebagai jawaban.

Alice, dia adalah satu-satunya alasan kakak pulang ke jakarta ke rumah ini. tadinya kakak pikir, kakak akan di jemput alice di bandara , sesuai dengan janji yang dikatakan dulu. " Edgar mengigat jelas janji yang alice ucapkan.

"dulu sebelum kakak pergi, alice janji akan nungguin kakak di bandara saat tau kakak akan pulang ke sini. kakak kesini karena ingin memberikan kabar baik dan rencananya orang pertama yang akan kakak kasih tau itu alice. " ucap Edgar jelas panjang lebar sambil memandangi benda pipih di tangannya.

"kakak tau gak? dirumah ini gak ada satupun foto keluarga bareng kak alice. coba kakak perhatiin baik-baik setiap foto yang ada di rumah ini. selama ini gak ada orang yang tau kalau kak alice itu adalah bagian dari keluarga collyventyn. "

setelah mendengar itu, Edgar menatap riko degan tatapan yang sulit di artikan. "kenapa sampai gak ada yang tau?" tanya edgar sangat penasaran degan semua perkataan yang di ucapkan riko.

"semua orang taunya kalau mamah dan papah hanya mempunyai tiga anak. kakak, aku, sama ka ferisha. " Edgar terus berfikir kenapa alice menjadi berubah seratus delapan puluh derajat dengan alice yang dulu.

"nih ya kamu jadi orang pertama yang tau kabar baik ini dek" ucap edgar memberi benda pipih yang sedari tadi ia pegang. setelah memberikan benda pipih itu dirga pergi menuju kamarnya.

raka membuka benda itu dan terbelalak kaget melihat tulisan yang tertata di benda itu.

EDGAR STENLEY COLLYVENTYN
&
KHARISHA PUTERI BHAKTI

itulah tulisan yang ada di undangan tersebut. edgar memberikan undangan itu kepada riko karena orang yang dia tunggu-tunggu tidak kunjung datang.

alice terbagun dan mata Alice langsung menangkap sebuah jam dinding yang berada di depan nya " udah pagi ternyata "

alice memutuskan untuk bagun dan mandi. setelah selesai alice merasa cacing cacing yang ada di dalam perutnya sedang tempur sehingga terdengar suara kecil dari perutnya. lalu alice turun menuju dapur untuk makan dan di temani ibu dan bapak.

"hm, ngomong -ngomong bu gimana kabar bang arya di jogja? " tanya alice

.......................................❤️......................................

thanks to all of you who have read my story in this chapter❤️.

Arya? siapa? Pengen tau kann siapa Arya,siapaaa hayooo? Oke tunggu chapter selanjutnya ya❤️ byeee byee

See you in the next chapter best friend❤️!! Loppyuuu❤️❤️

RAININGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang