Hacked

Rekan Adalah Musuh

Gue "Ternyata gue salah menilai elu,dan tebakan gue benar lu bukan rekan gue,Melainkan musuh Nyata Bagi gue"

Mr.Devil "Oh no,jangan berfikir seperti itu gue hanya jadiin adek lu sebagai jaminan supaya elu gak melenceng dari pekerjaan"

Gue "elu sudah punya identitas asli gue,kenapa harus bawa adek gue,lu punya masalah sama gue bukan adek gue"

Gue "Kenapa harus adek gue"

Mr.Devil "Kerana gue tau,dalam hiduplu ,adek lu yang paling berharga,waktulu tinggal satu jam,dan gue harap lu gak bantah perintah gue,sekarang juga lu kebandara"

demi adek gue Selamat apa boleh buat"
40menit Gue Naik taxi.
Lagi-lagi email masuk.

Mr.Devil "Silahkan lu check-in,itu tiket class bisnis,lu Pergi ke toilet,lihat di sebelah tong sampah,ambil tas itu dan pakai jas yang ada di dalam nya"

Gue "terus apa lagi"

Mr.Devil "Bunuh salah satu kariawan yang bekerja dalam bagian CCTV, lalu gunakan ID card nya untuk masuk dalam Ruangan CCTV, lalu sambungkan flashdisk yang berwarna putih kedalam USB komputer terserah komputer Yang manapun"

Gue "semuanya sudah gue laksanakan"

Mr.Devil "Saat nya lu terbang To Russia"

Dalam perjalanan gue seperti di intai,entah itu FBI ataupun Itu CIA,yang jelas gue gak nyaman dengan kursi duduk gue.
10 jam perjalanan.
Gue sampai di bandara internasional Russia.

Pada saat gue turun.
Ada salah satu petugas ke amanan bandara yang datang menghampiri gue dengan berbicara

Dia "Are you mr.Helix?"

Gue "No, my name is Aditya,And what is your name?"

Dia "My name is Dev"

Gue "then what business do you have with me ..."

Dev "I was only told to give this key to you,"

Gue "who told you to give this key to me"

Dev "the same person told you to come here"

Seketika emosi gue pun naik ke ubun-ubun,mendengar kalimat dari pria ini.
Tangan kiri gue memegang lehernya..
Dan dia pun berbicara.
_kita berasal dari tempat yang sama.
dan kita juga adalah tumbal yang sama.
aku harap kita adalah tumbal terakhir_