part 23

234 6 0
                                    

Pagi pun menyinari kamar milik aldo dan aldo terbangun dari tidurnya

"huaamm"malas si aldo

Dan ia teringat akan hal ancaman mamanya semalam

"apakah benar yang mama ancam semalam akan terjadi kepada tivani  kalau aku tidak memutuskannya?tapi mana sanggup aku hidup tanpa dirinya?"pertanyaan pertanyaan yang terus muncul di kepala aldo membuat kepala aldo semakin pusing

Aldo pun langsung saja kekamar mandi untuk menyiramkan tubuhnya agar segar kembali

Setelah beberapa menit mandi dan bersiap aldo pun langsung pergi untuk kesekolahan

Setelah sampai sekolahan langsung menuju kelas tivani entah kenapa dia rindu kepada tivani seakan akan tidak pernah berjumpa dengan dirinya

"tivani mana?"tanya aldo kepada salah seorang yang satu kelas dengan tivani

"itu lagi dikelas ngerjain pr"ucap seorang murid itu dan aldo pun langsung masuk ke kelas tivani dan duduk disampingnya

"ehh ko ada disini?"tanya tivani

"ga boleh emang?"tanya balik aldo

"boleh tumben aja pagi pagi udah disini,mau ngapain?"ucap tivani dan masih bertanya tanya

"ngeliat in kamu"ucao aldo jail kepada tivani

Pipi tivani yang sudah manjadi merah seperti tomat pun langsung berkata"apaan si.udah diem aku mau ngerjain pr banyk banget nanti ga selesai selesai"

"sini biar aku bantuin"tawar aldo"aku ngerjain yang mana ini?"tanya nya kembali

"huaaa so sweet makasi.nih kerjain yang ini trus yang ini jugak"ucap tivani menyengir sambil menyerahkan buku yang berisi tugas tugas

"hadehh ya udh deh gapapa sini"ucap aldo

Dan tivani pun tersenyum puas

"selesaii.."teriak aldo kegirangan

"good job..keren parah cepet banget bener ga tu"ujar tivani

"yahh ini ni yang selalu ngeremehin aku..ya jelas bener lah"aldo menyombongkan dirinya

"ahh bodoamad yang penting selesai maupun itu jawaban salah ...makasi ya"ucap tivani kegiranan

"hem"balas aldo dingin

"by the way kamu ga balik ke kelas?udah bel tau"ucap tivani sambil membereskan buku buku yang berserakan dimejanya

"ehmm..ya udah deh aku ke kelas byebye sayang belajar yang bener"ujarnya sambil mengajak ajak rambut tivani

Tivani pun hanya mengendus kesal tidak heran kelakuan aldo seperti itu emang sudah dari dulu

Pelajaran pun dimulai dan tak terasa bel istirahan bunyi menandakan jam istirahat

"ni kekantin yuk"ajak riska

"bentar gua nyatet soal itu dulu bentar lagi selesai"jawab tivani,sambil fokus menulis

"cepetan elah,keburu bel masuk nanti"ujar riska tidak sabar

"sabar napa elah beringsik lu"saut riko yang dari tadi memperhatikan mereka

"selesai"ucap tivani bersemangat...

"udah yok keburu rame tau tivaniiii..."gereget si riska

"lebay si ka,kek ga baisanya aja lo ngantri"saut evi dan sambil diiringi tawanya

"bodo sih"jawabnya

"udah udah jangan berisik ayok kekantin"ucap tivani"tapi kalian kekantin aja dulu trua tolong sekalian pesenin gue kek biasanya gue mau naro baju ini dulu diloker"tambahnya

Ke5 sahabatnya hanya menggangguk faham

"yaudah kita duluan"ucap nisa

Setelah tivani masuk kedalam ruangan ia pun membuka loker tersebut dan dengan terkejutya iya melihat sebuah kotak dan dengan cepatnya iya membuka penasaran kotak itu..siaa sangka isi didalam kotak itu adalah pisau tajam

"aaaaaaa"teriak tivani dan langsung dengan sontak ia membuang kotak itu

Dan ke 5 sahabatnya yang belum jauh dari arah tempat itu langsung berlari menuju ruangan itu karena mereka mendengar suara teriakan tivani

"kamu kenapa ni?"tanya adel

"it..it.ituu"ucap tivani terpatah patah

"apa?"tanyanya lagi

"ehh bentar bentar ko disini ada pisau?maksudnya apa?coba jelasin?"ucap nisa yang melihat ada benda tajam diruangan itu

"ehh dan ini ada kotak dan didalem nya ada tulisan coba geh baca"evi menunjukan sebuh kertas

"jauhi kekasih mu atau nyawamu akan melayang!,tidak diketahui"ucap riska membacakan surat itu

"coba geh biar tivani yang jelasin semuanya!.jadi gimna coba jelasin dari awal kenapa semua benda ini ada disini"ucap nisa mengintrogasi

Tivani menceritakan kejadian barusan terjadi dan sontak membuat mereka kaget

"what?keknya ada yang ga suka geh ni sam lo dan hubungan lo sama aldo"ucap yusna

"iya geh bener kata yusna sapa tau orang itu memang bener mau neror kamu"saut adel

"jangan memfitnah orang dulu sapa tau ini cuma iseng kan anak anak nakal biasanya gitu"ujar nisa

"tapi kan--"bicara adel sengaja dipotong oleh tivani

"udah udah siapapun dia dan jika dia ada disini apa mau lo neror gue kek gini"teriak tivani sambil menangis menjadi jadi karena dirinya merasa diteror

Aldo tiba tiba melihat tivani menangis ketika dirinya ingin menuju kantin dan sontak aldo pun lngsung berlari menuju ruangan itu bersama ke 2 sahabatnya

"kenapa kamu nangis?"tanya aldo sambil memeluk tivani

"ada yang neror tivani"jawab evi dan menunjukan pisau dan tulisaj tersebut

"Bangs*t!!!siapa yang berani neror pacar gue!??tunjukin diri lo aj*ng"seketika amarah aldo menjadi jadi tetapi berhasil ditenangkan oleh tivani

"udah ngomong apa si ko omongannya kasar gitu..udah gpp biar in aja"ucap tivani sambil menggeggam erat tangan aldo

Aldo pun langsung menarik nafasnya panjang"udah jangan nangis lagi ayok kekelas aja"ucapnya sambil memapah langkah tivani

Didalam pikirian aldo terlintas oleh ancaman mamanya

"apa yang neror tivani itu mama?"batin aldo

"tetapi apakah mungkin mama sejahat itu?arghh...siapa pun dia jika aku tau dirinya aku tidak akan memaafkannya"batin aldo sambil melamunkan semuanya

"aldoo.."ucap tivani lirih dan membubyarkan lamunan aldo

"kamu ngelamunin apa?udah ga usah dipikirin aku ga kenapa kenapa ko"senyum tivani dan sontak aldo pun langsung memeluk erat tubuh tivani

Kring...
Bel sekolah pun berbunyi menandakan jam istirahat telah usai dan digantikan dengan jam pelajaran

"udah sana gih masuk kelas"perintah tivani

"tap--"lagi lagi dipotong oleh tivani

"udah ga usah tapi tapi nurut aja buruan sayang kekelas awas ya kalo sampe ga masuk kelas aku marah ni"ucap tivani sambil mendorong dorong tubuh besar milik aldo

"iya iya..tpi kamu kalo ada apa apa langsung bilang ke aku lo ya jangan sampe engga"ujar aldo dan hanya diangguki oleh tivani


#
Aldo:huftt masalh tros ga kasian sam cewe gue lu tor

Author:suka suka gue lha gue yang buat ini

Aldo:sungguh tega apa yang kamu lakukan itu sangat JAHAt.

Author:aihh udah udah ah bahas apaan dih geh

Maap ni ya gaes ga usah didnegerin ocehan yang barusan
Jadi gini maap ya kalo aku jarang mosting ceritanya karena ga ada waktu hehe

Tapi jangan lupa untuk votenya ya gaesss mkasih
See you nexs part

 Cinta Anak Muda(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang