WYS~Tak Terduga

45 9 3
                                    

RinduAndr :
P
p
save ya Rindu IPS 1

AndraStwn :
ok

Rindu kesal karena pesannya cuma dibalas 'ok', setelah pesannya dibales oleh andra rindu hanya membaca saja pesan singkat dari Andra

Rindu yang sedari tadi kesal dengan sifat andra dia memutuskan untuk bertemu dengan sahabatnya Ririn

Rindu langsung mengabari Ririn lewat whatsapp

RinduAndr :
P
Rin, main yuk? kita ketemuan di caffe Mawar ya, gue tunggu lo disitu. gue langsung ke sana jangan WA lagi, oke

Ririn yang sudah selesai mandi mendengar suara ponselnya berbunyi, dengan santai dia melihat hpnya

"apasih Rindu, udah malem juga pikiranya main aja" celoteh Ririn sambil mengusap rambut basahnya

Ririn anak rumahan dia tidak suka main malam bahkan masih jam 18.30 saja dia enggan keluar rumah

Ririn Rinata :
Rindu ini udah malem, gue gamau keluar rumah, jadi jangan ya?

tapi whatsapp Rindu tidak aktif dan hanya centang 1 abu- abu saja. Ririn panik jika Rindu beneran ke caffe sendiri dan menunggunya

"Dasar Rindu merepotkan saja" omel Ririn dengan nada kesal dan segera siap siap untuk pergi menemui Rindu

Jujur Ririn tidak suka keluar rumah apa lagi malam malam begini, bukanya ririn takut kegelapan hanya saja dia takut jika harus izin orang tuanya, karena orang tua Ririn tidak suka jika anak gadisnya keluar malam malam

dengan dress panjang berwarna biru Ririn melangkahkan kaki melewati anak tangga satu persatu dan menemui mamahnya yang sedang asik menonton tv sendiri

"Mah, Ririn keluar rumah dulu ya ada urusan" jelas Ririn pada mamahnya dengan nada ragu dan jantung yang berdetak kencang karna takut mamahnya marah

"ngapain malam malam gini? urusan apa? emang gabisa diselesain besok aja, kan masih banyak waktu" omel fani mamahnya Ririn tanda tidak memberi ijin kepada anak semata wayangnya

"Itu mah teman Ririn ada yang ulang tahun, Ririn dimohon banget untuk datang ke sana, jadi gimana?" alasan Ririn pada mamahnya

Ririn tidak enak karena harus membohongi mamahnya, tapi Ririn kasihan jika Rindu harus menggunya lama

"emm gimana ya?" kata fani mamahnya ririn sambil mengerutkan halisnya

"bolehkan? boleh dong?" kata Ririn memohon dengan tangan kanan dan kiri ditempelkan tanda memohon

"ya udah mamah ijinin, tapi jangan malem-malem pulangnya, nanti ditengah acara kamu ijin aja untuk pulang lebih awal, janji ya? jelas Fani dengan senyum khasnya

" iya mah, aku janji" jawab Ririn sambil mengulurkan tangannya pada Fani

Ririn bergegas meninggalkan mamahnya yang sedang melambaikan tangan

"gue harus buru buru nih, Rindu pasti udah nunggu" kata Ririn berjalan dengan terburu buru dan langkah yang sangat cepat

***

Waktu Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang