6

26.8K 1.9K 159
                                    

Happy reading guys

*

*

*

Hari ini pernikahan Yibo dan Xiao Zhan akan dilaksanakan. Yibo tengah berdiri dengan gagahnya di altar untuk menunggu mempelainya.

Terlihat Xiao Zhan keluar dengan Haikuan yang mendampinginya. Xiao Zhan terlihat sangat bersinar dengan menggunakan stelan jas warna pink. Yibo mengembangkan senyumnya saat melihat wajah Xiao Zhan yang memerahm. Memperlihatkan kalau lelaki cantik itu tersenyum malu dengan kepala tertunduk.

Haikuan menyerahkan tangan Xiao zhan pada Yibo. "Jaga dia dengan baik, jangan buat dia pergi lagi." Ucap Haikuan.

"Aku bersumpah aku akan menjaganya dengan baik," ucap Yibo dengan pancaran matanya yang terlihat sangat yakin. Mereka pun berbalik mengahadap pendeta yang berdiri di depan mereka.

(Ps: maaf ya Zhui nggk tau cara orang nikah)

Setelah mengucapkan janji suci, kini Yibo menatap wajah Xiao Zhan. Perlahan mendekatkan wajahnya pada sosok cantik yang kini telah sah secara agama dan hukum mejadi istrinya itu.

"Wo ai ni," bisiknya dengan senyum bahagia yang kentara di wajahnya.

Chup!

Bibir itu bertemu, riuh tepuk tangan para tamu undangan terdengar ramai. Setelah bibir mereka terpisah Xiao Zhan membuka mata dan dapat ia lihat Yibo tersenyum lembut padanya.

"Wo ye ai ni," balas Xiao Zhan dengan air mata bahagia yang menetes di pipi tirusnya.

Yibo mengusap air mata Xiao zhan dengan tangan besarnya. "Mama, Baba." Seru Yizhan semangat.

Yibo dan Xiao Zhan langsung mengalihkan perhatian mereka pada sang putra yang kini berlari ke arah mereka.

Yibo langsung mengangkat Yizhan ke gendongannya lalu mencium pipi gembul sang putra. "Apakah Yizhan merasa senang?" Tanya Yibo.

Bocah gembul itu mengangguk semangat. Xiao Zhan tersenyum tulus melihat kedua orang yang ia cintai itu. Namun, tak berselang lama mata bulatnya bergulir mencari keberadaan sang ibu.

Terlihat Nyonya Xiao menatap sang anak dengan air mata yang mengalir. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Xiao Zhan dan langsung memeluk sang putra dengan erat.

"Maafkan Ibu, maafkan ibu karena telah membuatmu menderita." Ucap Nyonya Xiao dengan air mata penyesalan yang terus mengalir.

Xiao Zhan menggeleng dipelukan sang ibu. "Saat itu Zhan Zhan yang salah karena tidak menuruti perkataan ibu," ucap Xiao Zhan.

Perlahan pemuda cantik itu melepas pelukannya. Tangan mungilnya menangkup pipi sang ibu. "Ibu jangan menangis, Zhan Zhan sudah memaafkan ibu." Ucap Xiao Zhan dengan senyumnya.

*****

Kini Yibo dan Xiao Zhan berada di rumah yang telah ia siapkan untuk Xiao Zhan. Keduanya langsung pulang karena kedua orangtua Yibo mengatakan Xiao Zhan membutuhkan waktu berdua.

Hingga kini keduanya berada di kamar Xiao Zhan merasa jantungnya bisa meledak kapan saja karena berdetak terlalu cepat.

Yibo yang berjalan mendekati Xiao Zhan yang kini duduk disisi ranjang. Ia bisa melihat jika punggung ramping itu sedikit bergetar. Perlahan ia mendudukkan dirinya dan memeluk tubuh kurus itu dari belakang lalu ia mendekatkan wajahnya di leher Xiao Zhan kemudian mengecupnya.

Single Moms (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang