Kuharap pertemuan kita tidak akan menyakitkan pada akhirnya
-cia
Pelajaran berlangsung..
" eh lo kenapa sih diam mulu dari tadi bosan tau ga" gumam keyna
" gua lagi ga enak badan nih Key" lirih Licia sambil menelungkupkan kepalanya
" gua antar aja lu ke UKS ya licia" bujuk keyna
" gausah Key, gapapa kok. Paling karna mau datang bulan nih " gumam licia
" lu istirahat aja licia, gua antar yok" paksa keyna
" iya deh, gatahan gua" erang licia kesakitan
Di uks
" lo baringan aja biar gue ambil teh angat duluu ya sekalian manggil penjaga UKS. Get well soon baby " ucap keyna.
"oke makasih yaa key " lirih licia dengan lemas
" iya licia sayang " kata keyna sambil pergi.
.....
Licia pov
Aku memandang jendela UKS tiba tiba pikiranku terlintas pada sosok lelaki bertubuh tinggi, rambut rapi, cool, dan tatapan serta wajah datar tapi tak setitik pun mengurangi ketampanannya.
" eh kok aku kepikiran si Ketua osis itu ya? " gumam ku seraya bertanya-tanya pada otak dan hatiku
Ceklek..
Aku terkejut sosok yang kupikirkan sekarang muncul dihadapanku apakah ini yang namanya jodoh?
" eh kakak ketos. Ada apa kak? " ucapku
" ngga ada" ucap dia dengan tampang datar dan terkesan cool.
"oh iya kak, eh kakak kok keluar ini kan masih jam pelajaran " kataku
" suruh guru tadi" gumam kak Arka
" eh kak, kakak ternyata disini primadona yah, banyak cewek kagum tapi kakak gak Open sama mereka hanya cuek aja kenapa kak ?"
Kataku panjang lebar dan aku itu orangnya sikit kepo.
" GA PENTING" katanya lalu pergi setelah mengambil kotak P3k.
Keren dan cuek 2 hal yang menarik
---------
Setelah Bel pulang sekolah berbunyi akupun kembali ke kelas untuk mengambil tas ku.
" licia lo pulang sama gue aja ya " kata Keyna dan akupun mengiyakan ajakannya
" Key aku juga nebeng ya sama lo, nyokap gue sibuk ga bisa jemput dehh" Kata icha dengan andalan puppy eyes nya yang siapa melihat gak bisa nolak saking imutnya icha.
" iya icha, lo mah banyak alasan, tapi kita nanti mampir ke cafe yok, abis gue laper" Ajak Keyna
" iya tuh, gue juga " seru icha dengan semangat
" hmm, kita ke parkir aja, nanti keburuan sore " ajak ku kepada keyna dan Icha
---------parkir---------
Kamipun berjalan kearah parkir tiba tiba aku melihat ketos yang ku kagumi sama cewek lain dan entah kenapa hatiku sakit. Apa aku suka sama dia?
Skincare hanya diam, dan menunduk menahan air mataku agar tak jatuh
" lo kenapa Licia? " kata icha gue hanya geleng kepala yang berarti 'gapapa' padahal ada. Namanya juga cewek
" yaudah yuk kita pergi licia, icha" kata keyna
---- at cafe -----
" kita duduk di pojok sana aja yuk Key , Ca " usul Icha sambil nunjuk arah kursi di pojok dekat jendela yang bisa lihat pemandangan jalan raya.
Aku hanya diam dipikiranku masih saja membayangkan dia dengan cewek lain tiba tiba air mata ku mengalir dan akupun menghapusnya dengan tanganku agar orang tak tau
" lo kenapa sih cia? Ceritalah sama kami kan kita sahabatan, gue jadi ga ngerasa lo anggap kita sahabat, karna lo hanya nutupin diri dari kita seolah kami gada gunanya" ungkap icha
" iya bener tuh cia apa yang dikatain icha, apa lo suka sama kakak ketos itu ya? " kata keyna.
Ya keyna yang dari dulu tau sifat dan semua yang ada diri ku. Dia mengerti semua karena keyna sudah sejak dulu hadir dihidupku.
Aku diam mencerna kata keyna. Ya aku tau. Rasa ini Sudah tumbuh lalu dibunuh namun akan tetap tumbuh lagi.
" ya key, ca gue gatau rasa ini kapan muncul yang pasti gue jatuh hati sama dia, apa serumit ini cinta ya key? Mempertemukan untuk menyatukan rasa sakit, gue ga bisa ngehindari rasa gue sama dia key,ca. " gumam licia dengan pelan
" cinta itu gak rumit ci, yg rumit itu perasaan. Kalau lo mau dapatin dia lo harus berjuang gimanapun dinginnya es dia bakal mencair ketika lo berusaha jadi matahari dia. Semangat ya licia kami pasti mendukung kok" ucap keyna yang berusaha menyemangati dan menasihati licia
" iya licia, dia bakal luluh sama lu ya karna dia itu akan sadar bahwa ada yang berjuang demi dia dan berusaha jadi matahari dia disaat dia kedinginan dan kegelapan dan saat itu dia bakal nerima perasaan lo dan buka hatinya buat Lo. Semangat usaha ga akan hianti hasil" seru icha yang mampu membuatku semangat.
" makasih icha, keyna kalian adalah sahabat paling baik yang gue punya "
Terimakasih semesta yang telah mempertemukan kami dan mengenal arti berjuang demi orang yang kita sukaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL
Teen Fiction"Disini ada tangisan, perjuangan, luka, tawa, bahagia dan rindu. Namun, kita harus berpisah selamanya. Meskipun perpisahan itu ialah yang sulit diterima dimanapun namun konsekuensi dari pertemuan yang manis" Dipertemukan manis dan perpisahan pahit...
