Penenang

67 8 0
                                    


Di saat duniaku hancur, datanglah kamu yang entah akan membuatku lebih hancur atau lebih baik.

"Loh key kamu kenapa nak, ko kamar kamu berantakan kaya gini sih?"
tanya alexandra heran.

"Aku ngga papa ko yah"
elak keysha dengan malas, dan pura pura tersenyum. padahal sekarang perasaanya sedang hancur sehancur hancurnya.

"beneran kamu ngga papa sayang"
tanya alexandra kembali memastikan.

" hmm iya yah.."
keysha hannya menjawab singkat pertanyaan ayahnya barusan, namun sebelum ia menjawab terdengar helaan nafas berat darinya.

"key sayang kamu abis nangis nak?"
tanya alexandra yang sedikit penasaran.

"engga ko yah"
elak keysha dengan sekuat tenaga agar air matanya tak turun kembali.

sebenarnya keysha udah ngga kuat lagi dia ingin menangis dan menumpahkan air matanya kembali, namun ia urungkan karena ia ngga mau bikin ayah tercintanya itu khawatir.

"yah key boleh nanya sama minta sesuatu sama ayah ngga, cuma satu aja ko permintaan key"
ucap key dengan suara yang lembut karena takut jika ayahnya marah.

"Boleh dong sayang yang banyak juga ngga papa ko, emang kamu mau minta apa dari ayah"
jawab alexandra lembut sambil mengelus puncak kepala milik anaknya tercinta.

"andai ayah tau apa yang key minta pasti ayah ngga akan ngomong kaya gitu.."
batin keysha.

"Ta ttapi ayah janji jangan marah ya"
Kata keysha yang sedikit gugup.

"iya, emang apa si?"
tanya ayahnya yang penasaran dengan permintaan putrinya.

"Eem key ngga mau punya mama selain bunda"
kata keysha dengan menelungkupkan kepalanya.

"key ngga mau liat ayah bahagia.."
jawab alexandra kecewa.

"bukannya gitu yah"
jawab keysha sedih karena udah bikin ayahnya tersinggung dan sekarang ayahnya menjadi sedih karenanya.

"udah lah key ayah mau tidur dulu, ayah cape"
Kata ayahnya  sambil berlalu pergi.

setelah itu kesha langsung ke kamarnya niatnya si untuk tidur kerena kepalanya terasa sangat pusing, namun ketika matanya di pejamkan keysha selalu teringat sama 
p

erkataan mira waktu di resto.

butir demi butir tak sengaja keluar kala teringat kejadian itu.

Hingga pagipun datang, dan matahari menyapa dengan malu malu...
k

eysha belum tertidur sama sekali semaleman.

Dan itu menyebabkan matanya memerah dan agak bengkak, karena semaleman ia tidak tidur terus menangis ya gitu deh jadinya.

Keysha sekarang sudah siap dan sudah berada di meja makan untuk menunggu ayahnya.

ternyata ayahnya langsung berangkat begitu sajah.

Dan yang biasanya ayahnya mengucapkan selamat pagi sambil mencium keningnya kini tidak.
Nyesek banget kan pasti:

"selamat pagi yah.."
Sapa keysha kepada ayahnya.

I Hate LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang