Kujo amikko, gadis berumur 5 tahun yang hidup berdampingan dengan seorang yang ia anggap ibu sendiri, kamou hanae
Kamou hanae hanya seseorang asing yang tersesat dan menemukan rumah amikko, amikko ditemukan hanae dalam keadaan pingsan, dan dengan muka yang sembab, disampingnya, terdapat mayat, sepertinya itu ibu amikko
Hanae membantu menguburkan mayat ibu amikko, dan juga merawat amikko dengan sepenuh kasih
Hanae menikah dengan laki laki desa, laki laki yang menjadi ayahnya ini merupakan tipe orang yang pemabuk dan tidak menyukai anak anak, sehingga ketika pertama kali bertemu amikko, orang yang amikko anggap ayah langsung menyiksa amikko tanpa henti
Tepat setelah hanae dan laki laki tersebut menikah, hanae jadi sakit sakitan, jadi tidak bisa menyelamatkan amikko pada saat itu
Amikko yang sering disiksa oleh ayahnya lama kelamaan menjadi anak broken home
--3--
Mungkin ada baiknya aku kabur dari sini....
Agar aku bisa bebas dari sini...
Baiklah...
Gadis bernama amikko ini kabur dari rumah melewati jendela gubuk tuanya
Berlalri sekencang mungkin pada malam hari sambil membawa beberapa perbekalan
Amikko terus berlari, melewati hutan yang gelap dan ditemani oleh bulan purnama
Sampai....
Amikko bertemu akaza, iblis bulan ke-3
Akaza menatap amikko, seorang gadis kecil yang sudah lusuh, terluka, dan sepertinya kabur atau tersesat
Akaza berjongkok ke hadapan amikko yang pendek nan kecil lalu tersenyum lembut
"Hai anak manis, kenapa kau disini?"-ucap akaza sambil melemparkan senyum kearah amikko
"A..aku..kabur dari..rumah"-ucap amikko terbata bata menatapa akaza
"Bagaimana kalau kau ikut denganmu, kau akan kurawat ditempatku, bagaimana? Namaku akaza, kau hisa memanggilku apapun yang kau mau"-ucap akaza
"Baiklah..."-ucap amikko mengangguk
Akaza menawarkan amikko tangan miliknya, dengan pasti, amikko menggengam tangan akaza, tangan akaza cukup besar, jadi tangan khas anak umur 5 tahun tak akan bisa menggenggam semuanya
Mereka berdua berjalan menuju tempat yang dimaksud oleh akaza
--3--
"Hei, akaza, siapa gadis kecil ini, boleh kumakan?"-ucap laki laki dengan rambut berwarna pirang, douma, sambil menunjuk amikko yang masih terduduk dilantai
"Tidak boleh, dia hanya gadis kecil yang malang, jangan dimakan"-ucap akaza sinis
"Baiklah baiklah, apakah muzan-sama tahu soal ini?"-douma
"Muzan sama sudah tahu soal ini, dan muzan sama mengijinkan dua bersama kita"-akaza
"Ya sudah, kalau gitu, aku mau makan dulu, bye"-douma
"Terserah"-akaza
Akaza berjalan menuju ke tempat amikko duduk dengan beberapa obat obatan untuk mengobati luka dibadanya
"Tahan sedikit ya, kalau sakit, hanya sebentar"-akaza
Amikko hanya mengangguk, mengiyakan pernyataan dari akaza
--3--
"Sudah, kau sudah boleh istirahat"-akaza
"A..arigatou, akaza san"-amikko
"Bukan apa apa"-akaza
"Aku...tidur dimana, akaza san?"-amikko
"Disini saja dulu, mengerti?"-akaza
"Baiklah"-amikko
--3--
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu No Yaiba : over the story
De Todokujo amikko, gadis kecil dengan sebagian darah oni mengalir di darah tubuhnya gadis yang tak pernah merasakan hangat keluarga dalam hidupnya hidupnya yang menyimpang membuatmya tidak bisa merasakan hamgatnya sebuah keluarga namun, ia sadar, banyak o...