2 :hontou ni!?

377 51 0
                                    

Amikko mulai menjalani harinya bersama akaza dan iblis lain, amikko sudah tahu bahwa akaza adalah iblis, namun ia masih mau bersama akaza

Karena disinilah tempat ia mendapati keinginanya

Amikko adalah anak yang rajin dan penurut, anak yang lembut dan jujur, membuat sekua iblis menyukai dirimya sebagai seorang manusia

Hingga 6 tahun berlalu.....

"Amikko, bisa kau bantu aku untuk membawa ini juga?"-douma

"Tentu, douma san"-amikko

Amikko membawa barang milik douma, sesuai pertolongan

Amikko membawa barang tersebut, lalu keluar, menuju ke teras yang diterangi sinar rembulan

Amikko teringat, besok adalah hari ulang tahunya, dan besok ada festival di kuil dekat tempat tinggal mereka

Amikko berlalri menuju ke tempat akaza

"Akaza san!"-amikko

"Ada apa amikko?"-akaza

"Um...aku besok ulang tahun jadi...
Kau tidak keberatan kalau kita pergi ke festival dekat sini? Malam....kalau nggak bisa, nggak apa apa..."-amikko

Akaza tersentak, dia baru ingat bahwa besok hari ulang tahun amikko, orang yang ia anggap adik kandungnya sendiri

Akaza tersenyum lalu menepuk pucuk kepala amikko

"Baiklah, tapi jangan lama lama, ok?"-akaza

Amikko tersenyum senang, lalu mengangguk semangat

"Baik!"-amikko

"Sekarang tidurlah, ok? Sudah larut"-akaza

Amikko mengangguk lalu bergegas tidur

--3--

"Yeay! Festival!"-ucap amikko melompat senang karena hari ini ia akan pergi ke festival bersama akaza

Amikko berjalan semamgat ditemani akaza dalam perjalanan

Amikko bersenang senang dengan akaza, seperti makan, menonton kembang api, dan sebagainya

--3--

"Ah...amikko, ayo pulang"-akaza

"Baiklah"-amikko

Amikko berjalan disamping akaza, sambil berbicara bahagia dengan akaza

.....

Amikko berjalan di malam bersama akaza, akaza senang melihat adik tersayangnya bahagia, amikko juga senang dengan akaza

Hingga pada saat

Pemburu iblis melihat mereka berdua

Pemburu iblis dengan rambut hitam dan terdapat ular dileher, melingkari lehernya

"Oni....kenapa kau membawa gadis malang seperti dia!!?"-ucap pemburu iblis tersebut

Pemburu iblis dan akaza bertarumg hebat, karena fokus melindungi amikko, akaza jadi mudah dikalahkan oleh pemburu iblis tersebut

Alhasil, pemburu iblis membawa amikko dan kabur dari tempat akaza

"Akaza nii chan!!!!"-teriak amikko

"A..amikko!!"-teriak akaza sambil terbatuk darah karena mendapat luka cukup parah

--3--

Pemburu iblis yang membawa amikko sampai ke sebuat rumah, seperti kediaman yang cukup besar

Amikko masuk bersama sang pemburu iblis kedalam sebiah ruangan

Terdapat pria dengan bekas luka di wajahnya, menurut amikko cukup menyeramkan

"Jadi, iguro, kau membawa siapa?"-ucap pria tersebut

"Seorang gadis, dengan rambut berwarna hitam, mata berwarna biru dan hitam, dan memakai jepitan"-ucap pria yang bernama iguro tersebut

"Baiklah, iguro, apakah kau bisa meninggalakanku dan dia?"-ucap pria tersebut

"Baik, oyakata sama"-iguro

Kini hanya tersisa amikko dan oyakata sama, oyakata sama tersenyum lembut ke arah amikko

"Kau kenal shamai?"-ucap oyakata sama

"Dia...i..ibuku.."-amikko

"Dia sahabat lamaku"-oyakata sama

"Anda..mengenalnya?"-amikko

"Tentu, maafkan aku karena tidak bisa membantumu saat itu..."-ucap oyakata sama dengan wajah sendu

"B..bukan apa apa"-sekarang amikko berusaha untuk menahan tangisanya

"Aku turut berduka"-oyakata sama

Amikko seketika menangis, oyakata sama menghampiri amikko lalu merangkulnya untuk membiarkan perasaanya yang tidak tertahankan

--3--

Paginya, semua pillar berkumpul untuk rapat, terdapat amikko di samping barisan para pillar

Oyakata sama berdiri dihadapan para pillar, mengucapkan salam kepada seluruh pillar yang berada di rapat

"Hari ini aku akan mengumumkan sesuatu yang penting"-oyakata sama

Semuanya hening, mereka semua bingung siapa dan apa yang dimaksud oyakata sama

"Kalian akan menunjang hidup gadis di samping iguro"-ucap oyakata sama

Semua pillar menoleh ke arah amikko, gadis kecil berumur 11 tahun, ikut menunduk bersama para pillar, tepat di samping iguro, sang pillar ular

"Aku harap kalian bisa menerimanya"-ucap oyakata sama lembut

"Maaf atas kelancangan saya oyakata sama, tapi, aku merasalan aura yang aneh dari gadis ini..."-ucap salah satu pillar

"Dia adalah anak dari kuro kisatsutai, kujo shamai"-ucap oyakata sama

"Kujo shamai - sama!?"-teriak hampir seluruh pillar

"Ya, dia adalah anak dari pemburu iblis kegelapan, pemburu ublis yang menguasai malam, kujo shamai, selarang, apa kalian bersedia untuk merawatnya?"-oyakata sama

Semua pillar mengangguk setuju, alhasil, setelah rapat pillar, amikko tinggal di kediaman kupu kupu

--3--

"Nah, amikko chan, kau mulai sekaranh tinggal disini, mengerti?"-tanya pillar kupu kupu, khocou shinobu

"Ha'i shinobu san"-ucap amikko yang masih terkagum melihat kediaman kupu kupu yang luas dan besar

Shinobu menggandeng tangan amikko lalu menggiring amikko untuk ke kamar milik amikko

"Ini kamarmu, disini sudah ada futon, lemari, baju, dan lain lain untuk kebutuhanmu"-shinobu

"Ha'i, arigatou gozaimasu shinobu san"-amikko

"Bukan apa apa, nah berkemaslah, aku akan pergi sejenak"-shinobu

"Ha'i"-amikko

Amikko memgemasi barangnya, membuka jendela, lalu duduk di lantai, bingung ingin melakukan apa

Karena ia lapar, mungkian ia bisa ke dapur sesuai dengan petunjuk dari shinobu

Disaat yang bersamaan, amikko nelihat laki laki dengan haoru tidak beraturan tepat di depan kamarnya

Amikko terkejoed

Tbc.....

Sorry kalau pendek,.baru pertama kali bikin cerita kak @kigurumi_kurumi, gimana menurut kakak? Teman² yang lain juga

Jangan lupa, vote juga saran kalian yang sangat membantu di kolom comment




Kimetsu No Yaiba : over the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang