Guardians

156 10 1
                                    

○ 너를 가쪘어 ○

Pair : Doyum x Yongha, Seunghwan x Yongha

○ 속삭여 (you want me like I want you) ○

Lengan Yongha melindungi wajahnya dari tindak kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang padanya, tidak berusaha melakukan perlawanan saat dia menyadari raut tidak senang di wajah empat orang yang menghalangi langkahnya untuk meninggalkan ruangan seni dan dia merutuki dirinya karena tidak mengetahui satupun dari mereka.

Pukulan maupun tendangan tidak lagi dirasakan oleh Yongha walau dia masih mendengarkan suara keributan seperti seseorang memukul orang lain dengan keras, Yongha ingin melihat sendiri untuk memastikan seandainya dia tidak merasakan pening yang membuat dia mengaduh dengan suara lirih dan tersamarkan oleh suara perkelahian.

Tidak perlu membuka matanya untuk mengetahui siapa yang menolong dirinya, Yongha mengetahui seseorang yang menolong dirinya dengan mendengarkan nada dingin penuh ancaman dari sosok itu pada lainnya.

"Kau tidak mengetahui bahwa, tidak ada yang boleh menyentuh milikku?" Yongha mendengar nada dingin milik Doyum, meski dia belum dapat memfokuskan pandangan dan melihat raut tidak bersahaba pada wajah Doyum

"Aku tidak mengijinkanmu untuk menyentuhnya, tapi kau dan temanmu tidak hanya menyentuhnya" Punggung Doyum merupakan pemandangan yang ditemukan oleh Yongha saat dia mampu memfokuskan pandangan

"Ku, ukh, aku," Kerah pakaian yang berada dalam genggaman Doyum maupun aura gelap di sekitar Doyum menyulitkan sosok itu membuka mulut dan memberikan balasan

"Kau ingin membela dirimu?" Tanya diberikan oleh Doyum selagi dia mempersempit jarak antara dirinya dan lawan bicara, memperjelas kemarahan dalam tatapannya

"Do, yum" Kalau Yongha tidak mendapatkan flu pada beberapa hari lalu dan tidak bersikap keras pada obat tablet, mungkin dia tidak memiliki kendala untuk menyerukan nama dari laki-laki yang lebih muda

"Dimana bagian yang membuatmu sakit?" Doyum tidak menunggu waktu untuk menghampiri Yongha saat dia mendengar suara lirih Yongha, melepaskan kerah pakaian dan membiarkan si laki-laki tidak dikenal

"Ti, dak, tidak ada" Yongha menemukan rasa tidak nyaman di lehernya saat dia mengeluarkan suara, tidak mengimbangi rasa perih dari bagian perut maupun beberapa bagian tubuhnya yang lain

"Kita pergi?" Tanya Doyum setelah dia menghembuskan nafas untuk menenangkan diri, mengetahui maksud sebenarnya dari Yongha memanggil dirinya adalah menghentikan dirinya

"Heum" Balas Yongha dengan gerakan mengangguk yang lamban, membiarkan Doyum menempatkan dirinya pada bagian punggung milik pemuda yang lebih muda tiga tahun darinya

"Istirahat" Perkataan Doyum seperti ungkapan magis, menimbulkan rasa nyaman dan menghantar Yongha pada istirahat meski dia memiliki beberapa ringisan dalam kegiatan tidurnya.

Beberapa orang belum meninggalkan lingkungan kampus dan memiliki perasaan ingin tahu mengenai Yongha yang melelapkan dirinya di punggung Doyum, namun ekspresi dingin lagi tidak mudah disentuh milik Doyum membuat orang lain tidak mendekat dan menjaga jarak dari mereka.

Doyum tidak memburu dirinya dalam mengambil langkah saat dia menyadari gerakan terburu dapat menimbulkan guncang yang membuat Yongha merasa tidak nyaman, si lebih dewasa meloloskan ringis meski dia mengistirahatkan diri dan kelopak matanya menutup dengan rapat.

.

Aroma mudah dikenali dari obat maupun peralatan medis membuat Yongha masih merapatkan mata selagi dia menahan diri dari mengeluhkan dirinya tidak menyukai rumah sakit, tidak menyadari kalau seseorang yang berada di sisinya merasa khawatir dengan kerutan tidak nyaman pada wajah si lebih dewasa yang masih memejamkan matanya.

I've Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang