Matahari sudah benar benar tenggelam, tetapi Jaemin masih betah diam pada tempatnya. Duduk dihamparan rumput hijau sambil mendengarkan musik dan menulis sajak dikertas yang tadi dia bawa dari rumah.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ternyata kebiasaanmu tidak berubah ya." Jaemin terperanjat dan terdiam sejenak sembari menatap gadis cantik yang duduk disampingnya. "Kau masih ingat aku kan, Jae?" Jaemin tersenyum, "tentu saja aku ingat, Yerim."
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Gadis itu adalah Kim Yerim, teman kecil Jaemin. "Aku kira kau akan melupakanku selama aku ada di Bali." Pemuda itu menggeleng dan terkekeh, "bagaimana bisa aku melupakanmu, setiap saat aku selalu menunggu kepulanganmu."
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Yerim terdiam mendengar ucapan dari Jaemin, "Sudahlah, lupakan ucapanku tadi. Sekarang ceritakan pengalamanmu selama ada di Bali."
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Sangat menyenangkan! Di sana aku banyak menghabiskan waktu dengan teman teman baruku, dan aku sedang masa pendekatan dengan laki laki asal London. Woah! Dia sangat tampan sekali dan hangat asal kau tahu. Sekarang, ceritakan tentang keseharianmu di sini tanpa aku. Ah, pasti sama seperti biasanya, iya kan?"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jaemin hanya mengangguk dan tersenyum kecil menanggapi cerita dan pertanyaan panjang lebar dari Yerim, tentang pendekatan Yerim dengan laki laki asal London itu. Membuat hati Jaemin terasa sakit dan tertohok.

KAMU SEDANG MEMBACA
SENANDUNG SENJA; JaemRi
RomansaSeberapa keras berusaha, Takdir tidak akan pernah merestui.