" kayak nya gue makin penasaran deh sama yang nama nya Nazar itu dia kayak ga asing bagi gue " ucap Naura yang kini ia sedang videocall sama tasya di kamarnya
" saran gue mending lo jauhin dia deh gue ga rela kalo misalnya sahabat gue yang paling unyu ini kepincut sama cowo dingin yang kayak gunung es abadi itu siapa lagi kalo bukan Nazar " oceh panjang lebar tasya di seberang sana
" gue pengen masuk ke dalam dunia nya " ucap Naura dengan muka yang sedikit serius
" di dalam aplikasi cuaca di hp gue besok di perkirakan akan turun hujan " ucap tasya sambil mengemil keripik singkong nya itu di depan layar hp nya
" gue ga ngerti maksud lo apa? " ucap naura sambil mengkerutkan kening nya
" lo akan liat perubahan ekspresi dia saat ngeliat hujan turun " ucap tasya dengan muka yang lebih serius
" gagal paham sumvah jelasin kek gitu " ucap naura sedikit kesal
" udah malam gue tidur duluan ya byeeee "
" eh sya, lah kok di mati in sih " ucap naura yang kesal kini bertambah kesal jadi nya
" gue ingin masuk ke dalam dunia lo zar ,lo aneh lo keliatan ga asing bagi gue lo begitu sangat familiar bagi gue entah gue penasaran siapa lo sebenarnya " ucap naura sambil memejamkan mata nya dan kini ia telah masuk ke dalam dunia mimpinya
Namun di sisi lain tasya ternyata ia belum tidur
" cepat atau lambat kau akan mengetahui semua nya na " ucap tasya sambil memeluk bantalnya dan tanpa ia sadar buliran bening itu telah keluar dari kedua kelopak mata nya
" kenangan yang hampir terlupakan itu suatu saat kau akan mengingatnya kembali na tinggal nunggu waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya "
Ucap tasya dalam hati dan kini tasya telah memejamkan kedua mata nya sekarang tasya benar benar terlelap dan masuk ke dalam dunia mimpinya
🐈🐈🐈
Cuaca hari ini tak secerah seperti cuaca kemarin ,mendung tapi belum turun hujan ternyata benar apa yang di kata kan tasya tadi malam bahwa hari ini akan turun hujan
Naura kini sedang menunggu mobil angkot lewat di depan rumah nya sendiri sambil sesekali ia memeluk badan nya sendiri.dingin. walaupun ia memakai switer berwarna merah maroon tapi tetap aja masih nembus rasa dinginnya
Tak berapa lama kendaraan yang di tunggu tunggu naura pun akhirnya datang
🐈🐈🐈
Terlihat tasya sedang mondar mandir di depan gerbang sekolah nya sesekali ia menelpon naura tapi jawaban nya tetep sama yaitu diluar jangkauan
Panik.cemas.khawatir.iya itu yang di rasain tasya entah kenapa ia sekarang jadi sedikit khawatir sama Naura
" cieeee nungguin gue ya " ucap Risal dengan sangat pedee nya, baru datang saja ia langsung bilang kek gitu
" apa an sih lu, gue lagi nungguin naura tau ga " ucap tasya sambil mata nya masih fokus ke depan
" ya udah gue mau masuk kelas dulu deh mau makan dulu nanti setelah makan gue janji bakal kesini lagi oke " ucap risal sambil ibu jari dan jari telunjuk di satukan membentuk huruf O
" ya udah sana hush hush hush " ucap tasya sambil mengibas ngibaskan tangan nya ke depan
Setelah kepergian risal akhirnya orang yang di tunggu tasya datang juga
" gue kira lo ga berangkat " ucap tasya kini ia sedikit lega
" maaf ya sedikit telat biasa nunggu mobil angkot nya lama " ucap naura sambil tersenyum ke arah sahabatnya itu
" gpp yang paling terpenting lo selamat sampe sekolah iya gakkk " ucap tasya sambil menggandeng tangan Naura
" iya deh iya " ucap naura sambil memutarkan kedua bola mata nya
Tasya dan Naura emang satu kelas mereka berada di kelas 11 IPA 1 ,jadi kalo mau ke kelas mereka harus berjalan mengelewati lapangan terlebih dahulu
Di samping kanan kiri tiang bendera terdapat pohon cemara masing masing terdapat 3 pohon cemara
Hari ini cuaca buruk nya di sertai dengan angin sedikit kencang tapi tidak terlalu kencang
" na lo duluan aja ke kelas nya gue tiba tiba sakit perut nih gue mau kebelakang dulu ya " ucap tasya sambil memegang perut nya dan badan nya sedikit di bungkuk kan
Karna ga kuat menahan nya ia pun berlari meninggalkan Naura sendirian
Naura yang di tinggalkan tasya pun ia akhirnya melangkah sendirian ke tengah lapangan
Tanpa di sangka tali sepatu nya naura terlepas dari ikatan tadi ,ia pun terpaksa membenarkan tali sepatu nya lagi sambil berjongkok
Namun saat ia berdiri ia mendengarkan sesuatu seperti pohon yang akan tumbang
Saat ia melihat ke arah samping kirinya pohon itu sedikit bergoyang di sertai dengan angin sedikit kencang
Badan nya mendadak susah di gerak kan seakan waktu telah berhenti dan detak jantung pun ikut berhenti ,naura pun segera menutup kepalanya dengan tangan di silangkan di atas kepala naura
Tapi
Brukkkkkk
" akh " bersamaan dengan suara berat laki laki yang kini di samping naura tangan kiri nya masih berada di belakang badan mungil naura
" Nazar,,," ucap pelan naura sambil melihat ke arah samping kanan
Naura pun yang tadi nya syok dan terus memandang wajah tampan nazar ,kini beralih ke kaki nazar yang tertindih pohon cemara
" kaki lo " cicit pelan naura sedikit khawatir
Dan dari kejauhan tanpa sengaja tasya melihat naura bersama dengan Nazar dan di depan mereka berdua ada pohon yang telah tumbang
Tasya pun segera berlari ke arah naura perasaan cemas dan khawatir kini melanda tasya
" na lo gpp kan " ucap tasya berjongkok di depan naura
" gue gpp sya tapi nazar sya dia kaki nya terluka tolong bantu gue sya bawa dia ke UKS " ucap naura sedikit khawatir
" gue gpp gue bisa pergi ke UKS sendiri " ucap nazar dengan ekspresi datar nya itu, sambil ia paksakan berdiri dan berjalan tertatih tatih ke arah UKS
Dan punggung nazar pun menghilang di belokan
" sya izinin gue ya " ucap naura sambil berdiri
" eh lo mau kemana na ? " ucap tasya sambil menahan tangan naura
" gue mau ke UKS " ucap naura sambil melangkah pergi meninggalkan tasya
Setelah kepergian naura lama kelamaan punggung naura pun hilang di perbelok kan dan tasya pun melangkah menuju kelas nya
Rasa nya tuh seneng banget karna aku udah berhasil menyelesaikan part ini gaes 😍
Sumpah ya nih gaes bikin cerita ini harus bener bener auto fokus💪
Usahakan vote jangan lupa yaaaaa😘
Salam kenal yaaaaa gaes
#Jefa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
One Downs Day
Teen FictionJessica Naura Aprilliani awalnya ia tak berniat sama sekali untuk mendekati Nazar Maulana Murid pindahan Dari SMAN 2 GEMINI itu Namun cowo yang terkenal dingin di sekolah nya ternyata ia mempunyai penyakit yang aneh menurut Naura Naura pun jadi pen...