Terlihat laki laki jangkung dengan jalan yang sempoyongan
" aku harus minum obatnya aku harus minum obat nya " ucap Nazar berkali kali sambil jalan sesekali ia memegang tembok dan nafas nya juga tidak beraturan
Nazar mengeluarkan keringat banyak dari pelipis nya ,hidung nya juga mengeluarkan darah segar, badan nya sedikit gemetaran
Nazar pun memasuki ruangan yang terdapat banyak rak buku nya
Namun di sisi lain Naura ia setengah berlari ia hampir keliling sekolah ia udah memerika semua ruangan tapi tak menemukan Nazar
Setiap langkah berlari nya Naura mengeluarkan buliran bening dari kelopak mata nya
Berkali kali juga ia menyebut nama Nazar di dalam hati nya ga tau kenapa Naura kini sangat mengkhawatirkan kondisi Nazar
Berbeda dengan Nazar ia kini berada di perpustakaan ia pun menekuk lututnya lalu ia pun menunduk dan memeluk lututnya sendiri, lalu ia pun menangis dalam diam nya itu
Naura pun hampir putus asa namun kini langkah ia berhenti saat melihat pintu perpustakan terbuka lebar
Ga mungkin penjaga perpus seceroboh itu Naura pun akhirnya memasuki perpus itu
Saat Naura memasuki nya ia melihat Nazar sedang memeluk lutut nya sendiri ada perasaan senang bagi Naura karna ia telah berhasil menemukan Nazar
Saat Naura mendekati Nazar ia pun berjongkok di hadapan Nazar
" Nazar ternyata lo di sini gue cari kemana ma_____"
Namun tak di sangka tiba tiba Nazar memeluk Naura
" gu gu gue takut plis ja jangan tinggalin gu gu gue " ucap Nazar sambil menangis di bahu Naura
Naura bingung ia harus apa tapi ia pun berusaha menenangkan Nazar dengan mengelus punggung nya
" lo harus kuat zar " bisik naura ke Nazar
🐈🐈🐈
Kini Naura telah berada di kontrak kan Nazar bersama Risal dan tasya ,sesekali ia memeras kain mungil lalu ia tempel kan lagi di dahi Nazar
" gue percaya, lo pasti kuat kok " ucap Naura tersenyum tanpa sadar buliran bening dari kelopak mata nya keluar lagi
" udah na mending kita pulang aja yok " ucap tasya
" gue nginep aja ya " ucap Naura sedikit memohon
" ya udah kalo gitu aku juga nginep deh " ucap tasya sambil tersenyum ke arah Naura
" aku juga " nyambung Risal
" apa an sih lo ikutan aja " ucap tasya kesal padahal senang ia pun melangkah keluar dari kamar Nazar
" eh tungguin gue dong sya " ucap Risal sambil berlari kecil ke arah tasya
Kini di kamar hanya tinggal berdua Nazar dan Naura
" Nazar ga tau kenapa gue takut kehilangan lo , dulu gue udah pernah kehilangan orang yang gue sayang hiks hiks " ucap Naura sambil menangis tapi ia cepat cepat menghapus air mata nya agar tidak lemah di depan Nazar
Benar sekali 11 tahun yang lalu Jessica Naura Aprilliani ia telah kehilangan orang yang paling sangat berarti di dalam hidup nya
Entah apa yang di rasain Naura saat ini apa ia bener bener menyukai Nazar atau hanya sekedar khawatir
Berawal dari rasa penasaran yang sangat tinggi hingga menjadi timbul rasa suka
Apa itu berarti Naura telah jatuh hati pada nya ? Sungguh ini di luar duga an
🐈🐈🐈
Sinar matahari kini masuk melalui jendela dan menusuk masuk ke dalam kelopak mata Nazar sangat menyilaukan
Nazar kini telah sadar dari tidur panjang nya saat ia terbangun ia melihat di samping tangan Nazar ia melihat Naura tertidur
Nazar diam diam tersenyum tipis sangat tipis sambil mengelus kepala Naura
Nana. Ucap Nazar dalam hati
" eh nazar lo udah bangun " ucap Naura sedikit senang
" selamat pagiiiiiiii " ucap tasya tiba tiba datang di balik pintu
" eh lo ninggalin gue aja sih untung nih nasi goreng ga gosong " ucap Risal memutarkan kedua bola mata nya
" bomat " ucap tasya lalu mendekati Naura Dan Nazar
Risal pun melangkah mendekati Nazar dan Naura
" na lo hari ini ke sekolah ga ? " ucap tasya ke naura
Naura pun menatap Nazar seakan akan ia minta ijin dari Nazar namun melihat keadaan Nazar seperti ini ia jadi ga tega
" bikinin surat sakit sama surat ijin ya buat gue sama Nazar " ucap Naura sambil sedikit memohon ke sahabat nya itu
" hm ya udah deh nanti gue bikinin ,Gws ya Nazar semoga lo cepat sembuh " ucap tasya
Nazar hanya merespon perkataan tasya dengan tersenyum tipis
" ya udh gue berangkat dulu yaaaa " ucap tasya sambil melangkah pergi keluar
" ish kebiasaan main tinggal tinggal aja , gue duluan yaaa Naura Nazar " ucap Risal sambil berlari kecil keluar
" Nazar lo makan ya biar cepat sembuh " ucap Naura membujuk
Nazar pun memaksa kan diri nya untuk duduk di bantu oleh Naura
" oke sekarang kita makannnn pesawat datang aaaaaa " ucap Naura sambil memainkan sendok nya nya terlebih dahulu baru satu suapan sudah mendarat di mulut Nazar
" satu lagi pesawat datang aaaa " ucap tasya seperti anak kecil ga papa yang penting Nazar mau makan
Ddddrrrttt dddrrrrttt drrtttt
Hape Nazar pun berbunyi lalu Nazar pun mengangkat nya
" iya halo "
",,,,,,,,,"
" ya udah sok tinggal kesini aja "
",,,,,,,"
" saya ada di rumah tapi tidak sendiri "
",,,,,,,,,,"
" baiklah "
Tut tut tut
Sambungan pun terputus karna Nazar yang mengakhiri
" siapa? Pacar kamu ya " ucap Naura sambil menunduk kan kepala nya dan mengaduk aduk kan nasi goreng nya
" bukan tapi psikiater " ucap Nazar datar
Apa psikiater!.ucap syok Naura tapi rasa kaget nya itu ia sembunyikan
Hayo ada yang penasaran ga Nazar punya penyakit apa ?😂
Penasaran? Lanjuttttttt😆
Jangan sampe ketinggalan vote nyaaaaaa ⭐💋
Salam kenal gaes😘
#Jefa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
One Downs Day
Fiksi RemajaJessica Naura Aprilliani awalnya ia tak berniat sama sekali untuk mendekati Nazar Maulana Murid pindahan Dari SMAN 2 GEMINI itu Namun cowo yang terkenal dingin di sekolah nya ternyata ia mempunyai penyakit yang aneh menurut Naura Naura pun jadi pen...