Setelah menempuh perjalanan 1 jam lebih akhirnya tasya dan Risal sampe di kontrakan nya Nazar
" huufffttt gila lo berat tau ,pinggang gue berasa mau patah aduh " ucap Risal sambil memegang pinggang nya sendiri
"Alay sumvah ya maap soalnya kemaren berat badan gue naik 2 kilo " ucap tasya polos
" whattt demi ap____"
Tiba tiba saja tasya mendekap mulut Risal dengan tangan kanan nya sendiri dan tangan kiri nya sambil jari telunjuk tasya di letak kan di bibir nya sendiri
" sssssstttttt,,,,,"
" ini obat lo kan ? " Suara Naura yang mungkin sedang menunjuk kan sebuah obat nya ke Nazar pikir tasya yang kini ia sedang menempelkan telinga ke pintu kamar Nazar
Hening beberapa saat sampai Nazar pun mulai bersuara
" Y, kembalikan " sangatttttt datar suaranya .udh.biasa. Pikir tasya
" gue akan kasih obat ini tapi ada syaratnya " suara Naura dengan nada penuh semangat
" apa?! " ucap Nazar singkat padat dan jelas.menyebalkan.pikir Tasya
" besok pulang sekolah kita harus jalan jalan " suara naura sedikit keras suara nya
" kemana ?! " ucap Nazar singkat dan tak lupa dengan suaranya yang datar itu
" Taman Cakrabuana " ucap singkat Naura sambil sumringah
Hening hanya helaan nafas kasar yang keluar dari Hembusan Nafas entah nafas siapa itu.ucap tasya dalam hati sambil berfikir
Lalu setelah 1 menit hening Naura pun bersuara
" oke tanda diam lo berarti lo setuju "
" lo lagi ngapain sih gue cape nih berdiri terus " ucap ngeluh Risal
" ssssstttttt lo bisa diam ga sih jangan keras keras nanti kedengaran " ucap tasya protes
" nguping itu dosa tau " ucap Risal memperingati
" gue ga nguping " bela tasya pada diri nya sendiri
" tadi sih apa ?! " ucap risal sambil menyilangkan tangan nya di depan dada
" lo tuh yah budeg apa ! Sekali gue ngomong ga nguping ya ga nguping " ucap tasya kesal
" gue ga budeg " ucap risal asal
" gue juga ga nguping " ucap tasya yang di bikin kesal setengah mati oleh risal
Karna suara mereka berdua sedikit ribut akhirnya Naura ngerasa aneh dengan suara bisik bisik tapi sedikit kedengaran
" Nazar lo denger ga ?! Kok di balik pintu gue ngerasa kayak ada orang ya " ucap Naura serius
Nazar pun hanya membalas ucapan Naura dengan menaikan bahu nya seperti tanda .entahlah.
" ya udah deh coba gue periksa dulu " ucap Naura sambil berdiri dari tempat duduknya dan melangkah menuju pintu
Sedangkan mereka masih saja berdebat tanpa ada yang mau mengalah salah satu dari mereka
Hingga saat tasya kembali sedikit membungkuk kan badan nya dan ia kembali menempelkan telinga nya di depan pintu
Dan di saat itu juga bersama an dengan terbuka nya pintu yang telah di buka oleh Naura
Risal yang melihat adegan itu ia hanya bisa menahan senyum nya
" kok hening ya " ucap tasya yang ga sadar bahwa pintu sudah terbuka oleh Naura
" ekhem " suara Naura berdehem sambil melipat kedua tangannya di depan dada
Tasya yang merasa mendengar suara deheman ia pun mendongak dan benar saja Kini Naura ada di depan hadapan nya
" hehehe eh ada Naura lo sejak kapan berdiri di situ " ucap tasya sambil nyengir kuda
Lalu tasya pun menengok ke arah ke risal sambil ngomong
" knp lo ga ngomong sih sal? " ucap tasya sambil berbisik
" sejak kapan sahabat gue jadi kepo ? " ucap Naura sambil berkacak pinggang
" hehehe kan lo tau sendiri gue orang nya kepo an hehe " ucap tasya sambil cengengesan
" besok gue sama Nazar mau ke taman cakrabuana lo sama Risal ikut ya kita double date " ucap Naura lalu melangkah masuk ke dalam kamar Nazar
" what ?! Double date ! Gue ? Sama dia ! Kenapa gue harus sama dia sih na " ucap tasya sambil melangkah masuk ke dalam kamar Nazar
Kini risal pun telah masuk ke dalam kamar Nazar dan Tasya? Iya dia tetep protes dan ngeluh soal double date karna Nazar ga tahan dengar ocehan dari tasya akhirnya dia angkat bicara
" emng kenapa kalo lo sama Risal bukan kah lo suka sama risal tapi secara diam diam " ucap Nazar datar tanpa ekspresi
" kok lo______"
Belum selesai perkataan nya Nazar langsung melanjutkan bicara nya
" gue tau dari cara lo natap dia " ucap Nazar sambil fokus menatap layar ponsel nya
Tentu saja ekspresi tasya ,Naura, dan Risal beda beda , ekspresi tasya syok tapi muka nya sedikit memerah bagaimana tidak Nazar berkata seperti itu di depan risal, sedangkan ekspresi Naura menatap tak percaya ke arah risal dan tasya apakah benar tasya menyukai nya ucap Naura dalam hati nya dan ekspresi Risal biasa aja dia hanya tersenyum tipis sambil berkata dalam hati
Lo sangat mirip dengan keyla senyuman lo,wajah lo, tawa lo, dan gue harap gue bisa buka hati buat lo makasih udah sempet hadir dalam hidup gue walaupun gue itu menyebalkan.
Waduh waduh kok risal samain tasya sama keyla sih siapakah sebenar nya keyla? 😱
Nanti aku bakal munculin si keyla itu tapi nanti mohon bersabar ini ujian wkwk😂
Jangan sampe lupaaaaaa vote nyaaaaaa and comment kalo bisa mah😆
Salam kenal gaessss💋
# Jefa💕
KAMU SEDANG MEMBACA
One Downs Day
Teen FictionJessica Naura Aprilliani awalnya ia tak berniat sama sekali untuk mendekati Nazar Maulana Murid pindahan Dari SMAN 2 GEMINI itu Namun cowo yang terkenal dingin di sekolah nya ternyata ia mempunyai penyakit yang aneh menurut Naura Naura pun jadi pen...