Hari ini jiya gak masuk sekolah. Dari semalam dia ngeluh kalau kepalanya sakit, jadi hari ini dia dibawa mamanya ke dokter
"Sakit kepalanya itu bukan yang kayak pusing muter-muter atau goyang-goyang. Tapi kayak ditusuk-tusuk" jelas jiya ke dokternya
"Saya periksa dulu ya" kata si dokter mamanya jiya mengangguk, lalu keluar dari ruangan tersebut
Selesai diperiksa, jiya dan dokternya keluar dari ruangan dan langsung menemui mamanya jiya yang lagi duduk dengan raut wajah khawatir
"Bu, saraf otaknya jiya ini lemah dia gak bisa terlalu banyak mikir kalau dia memikirkan sesuatu dengan berlebihan, maka sakit kepala itu akan muncul atau bahkan dia kesulitan bernafas" kata dokter yang membuat jiya merasa khawatir dan gelisah sendiri
"Tapi jiya gak ada mikirin apa-apa deh perasaan" kata jiya yang gak direspon siapapun
"Jadi gimana dok, apa anak saya harus dirawat?"
"Tidak perlu dirawat saya akan berikan dia obat, minum yang rutin ya obatnya" jiya hanya mengangguk lesu
***
Karena jiya sudah tidak masuk sekolah selama beberapa hari, tugas pun menumpuk yang mau tak mau harus dikerjakannya malam ini
"Jiya" panggil mamanya yang baru saja masuk ke kamarnya
"Kenapa ma?"
"Udahan ya belajarnya nanti kepala kamu sakit lagi, minum obat terus istirahat gih"
"Ya udah deh" jiya pun meminum obatnya, lalu istirahat seperti apa kata mamanya
Jiya diberi obat sama dokter itu gak cuma satu atau dua macam, tapi banyak mungkin ada tujuh macam
Padahal dia cuma lemah saraf otak. Tapi obatnya banyak banget, jiya heran tapi yaudah lah jiya gak terlalu mikirin itu
"Ma, aku mau ke rumah yera" jiya yang tadinya sudah berbaring kembali terbangun, mengingat bahwa catatannya ada di yera── dia hendak mengambilnya, karena catatan itu penting
"Kamu gak mau istirahat?"
"Jiya gak perlu istirahat, boleh ya ma kerumah yera"
"Tapi jangan lama-lama" jiya mengangguk semangat lalu dia pergi kerumah yera
Sesampainya di rumah yera ternyata sepi, padahal tadi di chat katanya yera ada dirumah gak kemana-mana
"Non yera keluar sama papa mamanya barusan" begitu kata pembantu dirumah yera
Jiya dengan perasaan kesalnya pun pulang, tapi sebelumnya dia mampir ke minimarket yang ada didekat rumah yera
Tapi saat menyebrang jalan ada sebuah mobil melaju kencang ke arahnya
Dan
Brukk!
Jiya jatuh tapi dia gak ketabrak sama mobil tadi, mobil itu menabrak tiang listrik yang ada dipinggir jalan
"Jiya! Lo gak kenapa-napa?"
Ternyata jiya diselamatkan oleh seseorang
Tapi kenapa orang itu bisa tau nama jiya?
"Hyunjae" kata jiya, setelahnya dia pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit
Hyunjae muncul bentar doang yamaap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precognitive Dream
Fanfiction↳ft. lee hyunjae about dreams that come true either bad dreams or sweet dreams highest rank #2 hyunjae (20/04/20) #10 leejaehyun (22/04/20) #15 leehyunjae (23/04/20)