Waktu mulai meracik detik dengan bumbu dapur yang usang, ketika rasa lama berubah menjadi biasa saja, ku fikir kau bahagia dengan jalan ke arah barat, karna setelah itu aku sudah tidak dengar kabarmu, apa kamu baik baik saja? atau tidak?, Bahkan pesan yang ku titipkan pada burung kecil itu entah sampai atau belum, tapi aku harap sampai, karena bisa saja itu hembusan terakhir dari tinta yang ada di penaku