Pagi yang cerah, sembaring menikmati kopi seduh yang sedang hangat hangatnya, duduk bersandar di tembok, melihat luka kemarin yang sudah di balut perban begitu tebal, ku rasa semua sudah baik baik saja, perban luka di dengkul dan sikut perlahan ku lepas helai demi helai , korengnya mengukir bekas di kulit, mengering dan sedikit mengklopek, prediksiku beberapa hari kedepan semua seperti semula, semoga saja tidak meninggalkan bekas.