Kopi instan yang di seduh itu manis namun sedikit pahit, terlebih enak ketika cuaca dingin, sampai sampai embun di pagi hari meluap, mataku menatap pemandangan dari atas balkon rumahku, fikirku seketika tidak karuan, berfikiran kesana dan kemari, membuat sajak kata berseni, menulis cerita aksara dengan tinta baru yang tertuang di pena, yang berjudul "Aku sudah sembuh