Wooseok

2.5K 273 10
                                    

.

.

.

Kamu wanita kuat yang pernah ada,  kamu sabar menghadapi kekasih yang mempunyai sifat dingin dan cuek. 

Hubungan kamu dan Wooseok hampir memasuki tiga tahun.  Tepat seminggu lagi kalian merayakannya.

Tapi kamu tidak berharap lebih, paling hanya makan malam biasa lalu kembali pulang. Setiap tahun juga seperti itu.

Kamu memoles wajah kamu dengan bedak dan menggunakan liptint, karena hari ini Wooseok mengajak kamu pergi ke Danau tempat biasa kalian berdua bersantai disana. 

Kamu membawa tas dan ponsel lalu berjalan ke arah danau yang tidak terlalu jauh dari rumah tempat kamu tinggal.  Itu juga yang menjadikan tempat favorit kalian karena tidak jauh dari rumah kamu. 

Saat sampai, kamu sudah melihat pria yang tengah duduk di tepi Danau. Pria itu melihat air danau dengan serius.  Mungkin itu membuat stres nya hilang. 

Kamu duduk di sebelah nya dan tersenyum lebar ke arahnya,  dia juga membalas senyuman mu.

"Gimana kabar kamu?" tanyanya. 

"Baik, kak Wooseok?" tanya kamu balik. 

"Baik juga" balas nya. 

Hening. 

Kamu coba buat nanya tentang hari jadi kalian, siapa tau dia lupa. 

"kak" — "(Y/N)"  ucap kalian bersama.

"Kamu duluan aja" ucap Wooseok. 

"Gak papa. Kak wooseok kayaknya lebih penting"

"Yaudah, aku mau pamit sama kamu.  Mau ke jepang tiga harian"

"Hah? Terus kak, kan seminggu lagi..." Kamu diem. 

"Tenang aja, kan tiga hari. Nanti pas aniversarry, aku udah ada disini"

"Oh, yaudah" Kamu diem nunduk. 

"Aku pulang ya,  mau packing.  Kamu hati hati pulangnya"

Wooseok pergi setelah ngelus bahu kamu perlahan, meninggalkan kamu setelah berbicara seperti itu. 

Kamu tersenyum tipis sembari melihat bayangan kamu di air danau, 

"DUAARR!!!!"

Kamu kaget pas ada orang yang ngedorong kamu pelan. 

"Ihhh!!  Xiao ngapain sih!!" Kamu memukul pelan oknum bernama Xiao itu. 

"Kata kak Wooseok, malam ini dia berangkat.  Kak (Y/N) jangan sampe sakit.  Jangan lupa makan" Ucap Xiao.

"Kok gak bilang langsung sama kak (Y/N)?"Tanya kamu kepada Xiao. 

"Ya kak (Y/N) kayak yang gak tau kak Wooseok aja. Pulang yuk kak,  xiao anterin"

Kamu ngangguk dan pulang bareng Xiao.  Xiao ini care banget sama kamu karena dia sepupu kamu dan temen nya Wooseok. 

Kamu pulang dan berbaring senyaman mungkin, kamu mengingat ngingat momen momen indah kamu sama Wooseok, walaupun memang rare sekali menurutmu.  Sampai akhirnya kamu tertidur lelap. 

.

.

.

Kamu terbangun karena notif ponsel yang berhamburan di ponsel kamu.  Padahal saat kamu melihat ke arah jam masih menunjukan pukul 05.00 pagi. 

Saat kamu akan membuka isi dari semua pesan yang masuk,  terdengar suara ketukan kencang dari luar kamar mu. 

Tokk.. Tok..  Tokk.. 

X1 IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang