Sebelumnya...
Jimin mendorong tubuh jungkook dengan sekuat tenaga dan berhasil
"huuhhh...huhhhuu...huuh jungkook sudah ku bilang aku tak menyukaimu jadi berhentilah bersikap seperti itu" dengan nafas jimin yang tak karuan jimin berucap seperti itu dan ia benar menyesal telah mengatakan itu. Dilihat dari perubahan wajah jungkook saja sudah mebuatnya takut beberara langkah jimin hendak meninggalkan jungkook tapi tangannya di tarik paksa olehnya dan...
-*-
"aku benar benar menyukaimu jimin, apakah kau tak melihat keseriusanku?" ucap jungkook dengan tatapan sendu dan penuh keseriusan dia menatap manik mata jimin. Sedikit luluh dengan tatapan itu.
"apa yang kau suka dariku jungkook?" tanya jimin
"entahlah" jawab jungkook acuh
"Lebih baik kau pulang saja jungkook-ssi uini sudah larut aku takut temanku pulang" ucap jimin
"tidak sebelum kau mang-Iyakan ajakan kencanku" jawab jungkook tegas
"astaga, kau ini. Sudah ku katakan aku tak menyukaimu. Sekarang pergilah dan jangan ganggu hidupku lagi!" ucap jimin setengah berteriak
"aku akan membayarmu, bagaimana tertarik?" tanya jungkook dengan gampangnya
Plakkkk...
Jimin menampar jungkook karena sungguh apapun kalimat yang keluar dari mulutnya sungguh menyayat hati. Dia benar benar orang dengan mulut tajam AKU BENCI JUNGKOOK - pikir jimin
"simpan uang mu untuk membeli jalang diluar sana, dan simpan juga uangmu untuk mulutmu besarmu itu. Aku tidak butuh uangmu" jawab jimin tegas
"beraninya kau" dengan emosi meluap luap dan rahang mengeras menahan emosi jungkook mencekram pipi jimin dengan sangat kasar
"lepas-kan kau menyakitiku" erang jimin kesakitan
"bukankah kau suka dengan cara kasar seperti ini, hmmm?" jawab jungkook dengan senyum sinis.
Jimin mengumpulkan semua tenaganya dan menepis tangan kekar itu dengan kasar pula
"pergi dari rumahku, kau tau pintu keluarnya dimana kan?" ucap jimin frustasi dengan sikap jungkook
"dengar baik baik, KAU MILIKU ingat itu!" ucap jungkook dengan tegas
Jungkook pergi meninggalkan apartment jimin dengan wajah menahan emosi sedangkan jimin ia terkejut yang luar biasa
"apa apaan ini? Apa aku akan aman? Aku ingin pulang ke Busan asalku" pikir jimin
Jimim benar benar tidak bisa berpikir jernih sekarang otaknya terus bekerja dengan semua ucapan si Jeon itu, ini sungguh sulit banyak pertanyaan yang hinggap di kepalanya seperti "apa yang jungkook mau dariku? Apa yang jungkook lihat dariku hingga dia berkata menyukaiku?" pikir jimin lagi
S
K
I
PBigHit Entertainment
Huhhhhhfttt...
Pagi jimin ia awali dengan helaan nafas yang berat, dengan pikiran yang berbelit tentang ucapan dan ancaman si jeon itu. Tuhannnn cabut nyawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Dream Job (JIKOOK/KOOKMIN)
FanfictionAku park jimin, pria biasa saja aku berumur 20 tahun aku terlahir dari keluarga menengah ke bawah tapi itu lebih dari cukup menurutku dan yang mengejutkan lagi mendapat keajaiban dari tuhan untuk menginjakan kaki di ibukota korea selatan seoul dan m...