[END] Dream Job (JIKOOK/KOOKMIN)

sakit hati dan jatuh hati💜

~~~sebelumnya~~~

"sampai kapan? Aku tau aku menyukaimu tapi bila menunggu terlalu lama apakah itu keterlaluan" ucap jungkook

"a-aku..

"baiklah, tapi selagi kau dekat denganku jangan pernah berdekatan dengan taehyung maupun yoongi" ucap jungkook

"mengapa begitu?" tanya jimin bingung

"ikuti saja perintahku" ucap jungkook tegas

-*-

 
Ruang tunggu idol...

  Jimin sedang membereskan perlatan peralatan rias yang ada di meja, agar jungkook tidak lagi marah marah

"akhir akhir ini jungkook sensitive sekali huuhh membuatku pusing saja" gumam jimin

"hai" sapa seseorang

"astaga, kau mengagetkanku" ucap jimin mengelus dadanya

"hehe mian" ucap taehyung

"kau sedang apa disini?" tanya jimin

"aku baru dari toilet, terus tak sengaja melihatmu" ucap taehyung

"oh, yasudah cepat kembali nanti kau tertinggal" ucap jimin yang sebenarnya ingin cepat cepat taehyung pergi mengingat jungkook tak akan suka bila jimin berdekatan dengan taehyung padahal jimin sedikit tertarik pada taehyung

"kenapa akhir akhir ini kau seperti menjaga jarak dariku jimin?" tanya taehyung

"a-aku tidak" ucap jimin gugup

"kau iya, apa aku ada salah padamu?" tanya taehyung sendu

"ti-tidak bu-bukan seperti itu" ucap jimin tak enak hati

"tapi kau menjaga jarak dariku, padahal aku menyukaimu" ucap taehyung membuat jimin terdiam

"ka-kau apa?" tanya jimin pelan

"aku menyukaimu jimin, jadi jangan jauhi aku" ucap taehyung

"ta-tapi a-aku" ucap jimin tergagap

"aku akan mengajakmu keluar nanti untuk makan malam, aku akan menjemputmu okay sekarang aku harus pergi" ucap taehyung sembari mengusak rambut jimin lalu pergi dari sana meninggalkan jimin yang merona

"tu-tunggu" cegah jimin tapi taehyung sudah tak terlihat

"aduh bagaimana ini" ucap jimin bingung akan perasaannya satu sisi ia menghargai perasaan jungkook tapi satu sisi ia menyukai taehyung

S
K
I
P

"jimin kau sudah siap" ucap taehyung yang melihat jimin keluat dari flatnya

"su-sudah" jimin sedikit gugup

"ayo!" ucap taehyung menggandeng tangan jimin

   Sepasang mata tajam melihat interaksi itu dan itu membuatnya kalang kabut

"sialan kau kim taehyung" ucapnya

   Taehyung dan jimin kini sedang memakan ramen dengan sedikit berbincang

"maafkan aku jimin karena hanya membawamu kemari, tapi sungguh ramen disini sekelas restoran mewah aku berani menjamin" ucap taehyung

"tak apa tae, lagi pula tempat ini sangat nyaman" ucap jimin

"syukurlah" ucap taehyung

S
K
I
P

"ini sudah larut, ayo kita pulang" ajak jimin