Prolog

21 3 2
                                    

Bego Berkelas(bab 1)

Prolog🔥

🌹Nama: ADIGANG ADIGUNG ADIGUNA

🌹Panggilan: ADI

🌹Jenis Kelamin: Laki-laki

🌹Usia: 15 tahun

🌹Hobi: Mengisi hobinya yang ga jelas

💮Nama: RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG

💮Panggilan: RAN

💮Jenis Kelamin: Perempuan

💮Usia: 14 tahun

💮Hobi: Membaca buku

@@@


Pagi nya di sekolah, Adi berjalan santai sendirian. Langkah kaki Adi tampak ringan saat di ayunkan, Adi terkadang melirik ke samping kanan dan kirinya jika menemukan hal yang menarik, tiba-tiba.. "Bukk" Adi menabrak seseorang, "Eh i'm sorry, aku ga sengaja" Ucapnya dengan menyatukan tangannya seakan meminta maaf kepada orang yang barusan ia tabrak, "Iya gapapa" Ucap wanita itu. Seketika wanita itupun pergi meninggalkan Adi sendirian yang jomblo itu. Karena Adi merasa dirinya tidak di maafkan kemudian dia mengejar wanita itu lagi, wanita itu sedikit heran atas apa yang di lakukan Adi, ngapain sih ni orang? Adi nampak tersenyum menyeringai didepan wanita itu, kemudian dia mempercepat langkah dan telah berada di depan wanita itu.

"Kenalin aku Adi kelas 9z, kamu?" Ucapnya dengan santai sambil menjulurkan tangan kanannya, "Ran, 9z juga" Kata wanita itu yang bernama Ran, "Oh iya deh, lu kan murid baru di kelas" Jawab Adi "Bagus amat nama lu, nak wibu ya?" Lanjutnya yang tak di sangka senyumannya berubah lagi menjadi seperti Joker, "Bukan" Ucap Ran sambil membuka buku nya yang berjudul Perempuan ajalah "Buku nya bagus, beli di Dramedia ya? Kemarin diskon Lo 100 ribu dapet 4" Kata Adi "Bukan ini aku pinjam di Perpustakaan" Kata Ran yang melirik Adi, kembali membuka halaman selanjutnya, "Oalahhh, aku kira beli di Dramedia" Ucap Adi yang terlihat raut wajahnya seperti anak berusia 5 tahun yang tidak ada dosa sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Ting-tong..
Udah masuk gaesss

Bel bunyi tanda masuk kelas Ran segera berlari secepat Flash dan segera menuju lift, sebelum ia menekan tombol bernomor 25 ia di kejutkan lagi oleh Adi yang sudah tersenyum menunjukan taringnya seperti mengatakan bahwa dia ada disini, ia memasuki lift dan menunggu supaya lift segera sampai ke kelas nya yang ada di lantai 25 itu. "Hehe, ternyata kita selantai" Ucap Adi yang tampak di wajahnya sudah mulai kegirangan. "Hm, maaf tapi kita bakal pisah di sini" Kata Ran lalu tak lama ia berlari dan menuju ke kelasnya yaitu 9z, "Iya deh, kenapa gue selalu lupa dia murid baru di kelas" Batin Adi lagi.

Ran yang sedang membeli sebuah es teh dan makanan kesukaannya yaitu Sempolan, di kejutkan oleh seseorang yang ada di belakangnya yang ternyata itu Adi, "Ngapain si, ngikutin aku terus?" Tanya Ran yang mulai jengkel atas apa yang dilakukan Adi, bukannya menjawab apa yang Ran tanyakan dia malah cengengesan tertawa dan tersenyum sangat lebar serta mata yang melotot seperti Momo, "Heehh!" Teriak Ran yang sudah tidak tahan oleh sikapnya, kemudian meninggalkan Adi yang masih cengengesan "Eh tunggu Ran, gue cuma pen liat lu aja wkwk" Jawabnya, "Liat gue? Lu ngeliat gue udah kayak mata Momo yg 'mendelik' itu loo" Kata Ran yang malah ngegas, "Iya ya, Cewe selalu benar dan couo yang salah" Ucap Adi sambil bergumam. Kemudian Adi merasa ia ingat sesuatu, "Ran lu mau ga kerumah gue?" Tanya Adi, "Kerumah lu? Sok asik ya ngajak-ngajakin cewe pdhl belum kenal" Kata Ran yang sudah melipat kedua tangannya, Adi pun terdiam sambil terpaku,ia kemudian membuka mulutnya "Makanya gue pengen lebih Deket sama elu, dan sebenernya gue pengen ngajak lu ke rumah gue buat nobar hehe" Kata Adi sambil menggaruk kepala dan cengegsan, "Nobar? Di rumah lu? Emang nobar apa?" Tanya Ran mulai penasaran "Itu gw mau nonton anime yg lagi hits, nah kan gue pengen beli manga nya cuma ga jadi takut ga bagus makanya gue ngajakin elu barang kali lu mau kasi penilaian klo anime nya bagus apa gak" Kata Adi yang polos, "Anime kan ada gitu-gituan nya, terus gimana inii, klo gua di apa-apain gimana dongg" Ucap Ran dalam hatinya sambil menggigiti jari kuku tangannya "Tenang gue ga akan ngapa-ngapain elu ko" Jawab Adi seketika membuat Ran kaget "Dia baca pikiran gue???" Tanya Ran lagi pada dirinya sendiri "Banyak yang bilang sama gue kalau gue mau jadi Psikologi soalnya bisa baca pikiran orang padahal gue ga bisa, lucu ya Ran" Ucapnya lagi, kini Ran ga hanya menggigiti jari kuku tangannya tapi juga kakinya, "Ran??" Tanya Adi penasaran


noonakim131 BTSAndARMY331

Gimana guys ceritanya, ini baru pertama kali aku buat cerita, tolong maklumi yah, ini insya Allah aku bakal buat bagian yang kedua, minta tolong untuk Vote dan komen kalau ada yang kurang atau lebih saya minta maaf, terima kasih😊

Hai para pembaca, saya memang sudah pernah upload cerita ini beberapa hari bahkan bulan yang lalu, dan akhir-akhir ini saya juga gak sering aktif di aplikasi ini, ternyata saya yang ga aktif malah mempunyai banyak ide, dan disini saya merubah Total dari Judul, Genre, Nama Tokoh, bahkan alur ceritanya, kenapa? Kareena menurut saya banyak cerita Romance yang pastinya banyak pembaca nya, makanya saya buat komedi aja biar bisa ketawa sendiri ga jelas :*.

Okeh ini aja yang mau saya sampaikan, semoga suka dengan karya baru(lama si) saya, untuk cerita yang lain mungkin saya ga merubah nya, tapi kalau di ubah, tolong maaf kan saya ya.. sekian terima kasih

Rara♡~


Bego Berkelas [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang