Sexy Live Streamer (END)

Is He Dangerous?

Taeyong terbangun dari tidurnya. Ia merasa sulit bergerak. Lantas ia mengumpulkan nyawa nya sepenuh nya dan menatap kesekitar. Dilihat nya adiknya sedang tidur sambil memeluk tubuhnya.

"Ah. Adik ku sudah tumbuh dengan baik." kata Taeyong sambil tersenyum.

"euh?  Apa ini? " katanya sambil meraba raba bokongnya.

Ia merasa ada sesuatu yang aneh dan mengganjal di bokong nya. Lantas ia melihat kearah sana dan ternyata Ada sebuah telapak tangan besar yang bertengger santai di pipi bokongnya.

Sialan!

Jisung ternyata tidur sambil memasukkan tangan nya kedalam celana Taeyong dan dengan tidak sopannya mengelus bokongnya sepanjang malam.

"PARK JISUNGGGG!!!! "

💩💩💩💩🚽🚽💩🚽
💩🚽🚽🚽🚽💩💩💩
💩💩💩💩🚽🚽💩🚽
💩🚽🚽🚽🚽🚽🚽🚽
💩🚽🚽🚽🚽🚽🚽🚽

"Aku akan datang kesini lagi tiga hari lagi untuk merayakan ulang tahun Jisung, ma" kata Taeyong pada Jessica.

"Uhhh. Mama akan merindukan mu sayang" gumamnya sembari memeluk anak nya sambil menangis ekstra dengan tangan kanan memegang tripod.

"Cukup, Ma. Kenapa mama menangis? " tanya Taeyong.

Lantas Jessica mematikan tombol record di kamera nya dan mengusap air mata nya.

"Ah, tadi hanya sedikit improvisasi. Kau tau kan? Konten. Orang orang suka konten menyedihkan seperti itu. Subscriber mama pasti akan ikut terharu melihat perpisahan kita tadi. " jawabnya santai.

"Dasar Halu, subscriber apaan. Lima doang. Itu juga pelanggan yang kemarin creambath dipaksa subscribe sama mama" tiba tiba Jisung menyaut dari belakang.

Jessica membelalakan matanya ke arah Jisung. "Bocah tidak sopan.  Sekarang sudah tujuh."

"Hahaha. Mama aku menyayangimu, kau tau kan? Aku senang melihatmu hidup dengan baik di sini. " Kata Taeyong tersenyum melihat ibunya yang sangat bergairah dan berjiwa muda.

Saat ini mereka sedang berada di salon Jessica. Taeyong telah membawa koper nya dan bergegas untuk ke bandara.

"Jisung, aku akan menepati janjiku. Aku akan datang kesini tiga hari lagi. Jangan nakal dan belajar lah dengan benar. " kata Taeyong sambil memegang bahu Jisung erat.

"Iya Hyung. Aku menunggu mu."

Kring

Bel yang tergantung di pintu masuk berbunyi.

"Selamat datang di salon Jessica Farasya" Kata Jessica berjalan mendekati seorang pria yang baru saja masuk ke salon nya. Meninggalkan Jisung dan Taeyong yang berbincang satu sama lain, tak peduli.

Tak berapa lama, Jessica berjalan mendekati anak anak nya. "Sayang, ada seseorang yang mencarimu. " katanya pada Taeyong.

Lantas Taeyong menatap bingung. Ia tidak memiliki banyak teman di kota asalnya ini. Ia sangat tertutup dan tidak satupun teman nya yang dari Seoul mengetahui alamat nya.

Lantas ia berjalan mendekati pria yang berdiri membelakangi nya.

"Maaf?" sapa Taeyong.

Pria tersebut berbalik dan menatap Taeyong dengan senyum manis nya menunjukkan lesung pipi nya.

"Ga perlu minta maaf, kan belum lebaran. "katanya jenaka.

Lantas ia menyodorkan sebuket bunga pada Taeyong. "untukmu. "