Part 24

42 8 2
                                    

Oke teman-teman jadi di part ini aku mau skip langsung hari keenam ya:)

Divote dulu sebelum baca.

☁️☁️☁️

Hari keenam.

Hari ini mereka bebas pergi kemana saja dan hari ini juga hari terakhir mereka berada di Korea.

Saat ini di Korea sudah pukul 9 pagi.

Demian, Rika, Hisyam, Sihel, Zomi, Isyana, Dean, Nadin mereka semua sudah pergi.

Dan saat ini Ara sedang duduk didekat jendela ruang tengah penginapan mereka, Ara sangat senang melihat salju turun karna ini kali pertama Ara melihat salju.

"Ara"

"Kenapa?"jawab Ara dan melihat Fasya bersama Fandi dengan berpakaian yang rapi sepertinya mereka ingin pergi.

"Lo gak pergi Ra?"

"Ah engga Fas"

"Emang kenapa? Atau lo mau ikut pergi bareng aja sama kita?"

"Eh engga usah"

"Yakin nih lo gak mau ikut?"

"Iya Fasya"

"Yaudah kita duluan ya Ra"ucap Fandi.

"Gue pergi ya Ra"ucap Fasya sambil berlalu bersama Fandi.

Ara pun hanya tersenyum menatap punggung mereka, perlahan-lahan ia akan melupakan Fandi.

"Ayo"

"Hah?"

"Pergi"

"Gak usah Kak, gue pengen dirumah aja"ucap Ara yang sudah mengerti dengan perkataan Revid.

"Oh"

Untung ganteng. batin Ara.

Ara pun duduk kembali namun Revid ikut duduk disebelahnya sambil memainkan ponsel.

"Raqih lo apaan si maen tarik-tarik aja"

"Lepasin Raqih"

"Raqih anjing lepas gak"

"Gak boleh ngomong kasar sama calon pacar"

"Lagian lo maen tarik-tarik tangan gue aja"

"Oke Tisa yang cantik gue gak akan tarik-tarik tangan lo lagi, tapi kita jalan ya"ucap Raqih dengan memelas.

"Please Tisa ayolah"

"Udah deh Sa mau aja, lagian juga gak ada salahnya cuma jalan-jalan doang. Kasian tuh Kak Raqih udah melas gitu mukanya"ucap Ara sambil menahan tawa melihat muka Raqih yang melas.

Tisa pun menghela nafasnya.

"Oke fine"

"Yes, ayo"ajak Raqih sambil mengandeng tangan Tisa.

"Gue pergi dulu Ra"ucap Tisa.

"Iya hati-hati"jawab Ara.

Sekarang hanya tersisa Ara dan Revid yang berada di penginapan tersebut.

Sudah setengah jam Ara hanya memainkan ponsel nya. Ara merasa sangat bosan.

Lalu Ara berniat ingin memasak, memasak adalah salah satu hobi Ara. Lalu Ara pun langsung beranjak menuju dapur.

Saat sudah di dapur Ara bingung apa yang akan ia masak.

Ara POV

Gue mau masak apa ya

IRIDESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang