- 5 Noisy

19 1 0
                                    

"Tolong beritahu aku jalan, tolong hentikan aku, tolong biarkan aku bernafas"


_____

Selama jam pelajaran berlangsung, Mahesa menatap kosong papan tulis yang penuh dengan angka serta rumus. Mata nya tertuju ke depan tapi pikiran nya melayang kemana mana.

Menyadari itu, bara menyunggingkan Devil smirk di tempat nya "manusia emang suka yang rumit " bara menyatukan kedua jari nya dan mendorong tangan nya keatas untuk merenggangkan otot-otot lengan nya

Selang beberapa menit, semua nya berhambur keluar kelas dikarenakan sudah waktu nya istirahat.

Charisa merapikan buku nya dan segera menyusul Mahesa yang masih stay di tempat nya, baru mengambil 2 langkah, bara menutup jalan dengan kedua lengan nya, charisa pun berkacak pinggang di tempat nya.

Bara sok manis dan tersenyum sangat lebar "mau ke kantin bareng nga? Gue traktir deh"

Saking terkejut nya charisa sampai terbelalak. bara ke sambet apaan dah? Biasa nya dia paling hobi bikin orang naik darah, pikir nya

Charisa melihat nya dengan alis yang naik satu, seperti mengatakan seriously?

Bara tertawa kecil, kemudian dia mengetuk jidat milik charisa sehingga gadis itu meringis di tempat nya

"Sakit bego!" Ringis nya seraya mengelus Elus jidat nya

"Lo gemesin sih"

Saat Mahesa sangat betah memperhatikan dua orang di depan nya, ponsel nya berbunyi menandakan pesan masuk, dia pun dengan malas mengecek nya

Betsiana

Dimana sayang? Nga ke kantin?

Mahesa kembali melirik sebentar ke depan, sebelum dia kembali fokus ke ponsel nya

Mahesa

Dluan aj, gw ad urusn

Lalu Mahesa beranjak dari tempat nya, kemudian mendekati kedua orang yang sejak tadi tak berhenti bicara.

"Lo ikut gue bentar" ujar Mahesa dingin sembari menatap ke arah charisa

Bara yang melihat nya tak tinggal diam, dengan santai nya dia mengamit tangan charisa "Lo telat sa, baru aja kita mau ke kantin bareng"

Mahesa melirik kedua tangan mereka lalu mendesis

"Aish! Apaan sih Lo bar" ujar charisa sembari menarik kembali tangan nya, kemudian beralih melihat Mahesa

"Ada apa sa? Lo mau ke kantin bareng? " lanjut nya

Merasa merinding karena merasa sejak tadi Mahesa menatap nya dengan sangat mengintimidasi, Bara menggaruk tengkuk nya yang tak gatal "oke, oke. Gue ke kantin deluan, lain kali gue traktir Lo" lalu melenggang pergi

Setelah bara tak terlihat, tinggal mereka berdua di dalam kelas. Charisa senyum senyum sendiri, sedangkan Mahesa hanya diam

"Gue senang akhir nya Lo mau ke kantin bareng gue sa" ujar charisa dengan masih tersenyum salah tingkah di tempat nya

"Kantin bareng Lo?"

Charisa mengangguk semangat

"Kapan gue bilang gitu?" Tanya Mahesa dingin

Charisa yang semula nya tersenyum kini mendadak bingung dan bertanya tanya "b-bukan nya tadi Lo ngajak gue keluar sa?"

Mahesa mendekat "jangan mimpi" ujar nya, lalu melenggang pergi

Charisa terdiam di tempat nya, ia tidak mengerti dan bingung. Bukan nya tadi mahesa... Ah sudah lah, tidak ada waktu untuk memikir kan itu

Charisa segera menyusul Mahesa yang mungkin belum jauh dari tempat nya.

Dengan susah paya charisa mengejar nya, dengan kaki panjang dan langkah yang besar itu tentu saja Mahesa sudah jauh dan itu membuat charisa sangat lelah dan hampir pingsan di tempat, walaupun begitu gadis itu tetap berhasil menyusul nya

Dengan nafas yang masih tersenggal, dan tangan yang memegang dada karena dirasa sedikit sesak, membuat Mahesa berdiri malas di tempat nya

"Ada apa? Cepat katakan, Lo ngabisin waktu gue buat hal yang nga penting"

Gadis itu masih mengatur nafas nya karena dia sangat lelah sekali habis berlari sejauh itu, dan Mahesa pun semakin jenuh melihat nya

Mahesa mengacak rambut nya frustasi "Stop ganggu gue" ujar nya, kemudian berbalik badan hendak pergi

Tentu kejadian itu tidak terlepas dari pandangan beberapa murid yang berada disana

Belum sempat melangkah kan kaki nya, charisa menarik baju belakang Mahesa

"Gue cuma pengen ke kantin bareng tunangan gue, apa se susah itu?"

Mahesa terdiam sebentar, mata nya menangkap Betsi yang tengah berdiri tak jauh di depan nya

"Berisik" lalu menjauh pergi meninggalkan charisa yang masih terpaku di tempat nya





:)
_____

SenoritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang