Will i return? (hwangmini, deulcha)

3. Pingsan

Sesampai nya disekolah, Minhee dan Yujin jalan terpisah ke arah kelasnya masing-masing untuk menyimpan tas, lalu pergi menuju lapangan untuk melakukan upacara.

"Min deketan sini dikit" itu Dongpyo yang bilang.
"Apaan si?" Minhee geseran dikit ke arah Dongpyo.
"Nah udah gitu aja ya" ternyata Dongpyo ngehindarin sinar matahari yang pagi itu udah panas banget dan ngejadiin Minhee sebagai penghalangnya.
"Yeee bocil enak di elu gak enak di gue!" si Minhee mulai kesel.
"Elu yang bocil! Inget ye gue lebih tua dari lu!" si Dongpyo ikutan kesel juga.
"Ck, gue juga kepanasan keleus" Minhee cuma bisa ngedumel tapi gak ngubah posisinya.
"Sesama bocil gak boleh berantem" sela Eunsang.
"Lu lebih bocil lagi sang" si Eunsang yang dikatain gitu malah cemberut.
Junho cuma ngedengerin omongan mereka dan ketawa doang ngeliat tingkat sobat-sobatnya.
"Udah ih, mau upacara malah berantem" Hyeongjun menengahi.

Dipertengahan upacara, Minhee tiba-tiba gak enak badan, agak pusing juga. Awalnya ia tahan karena ngerasa kuat dan bentar lagi upacara bakal selesai. Tapi nyatanya dia gak tahan dan akhirnya dia keluar dari barisan. Dia nyamperin anak PMR yang kebagian jaga dibelakang.

Minhee nyamperin Junho yang emang anak PMR ditambah ya cuma dia doang yang Minhee kenal.
"Jun kok gue tiba-tiba gak enak badan ya, gue duduk disini bentar ya" Minhee duduk dikursi yang berjajar yg ada dipinggir lapang.
"Lu belum sarapan Min? Mau ke uks gak?" jawab Junho sambil megang badan Minhee.
"Badan lu agak anget. Kuat gak lu?" lanjut Junho.
"Kuat kok kuat" jawab Minhee agak ragu.
"Yaudah, kalo lu udah gak kuat bilang ya" kata Junho.
Minhee cuma ngangguk doang.

Junho akhirnya ngejaga lagi yang upacara, mantau takut ada yang sakit atau pingsan tiba-tiba. Pas lagi fokus ngejaga tiba-tiba ada yang megang tangannya. Dia gak ngomong apa-apa cuma megang tangannya sambil bungkukin badannya.
"Min! Udah ya kita ke uks sekarang" karena Minhee udang lemes jadi Junho ngebantu dia buat jalan.

Sebenernya posisi lapangan sama uks gak terlalu jauh, tapi karena posisi Junho yang menopang badan Minhee dan Minhee yang lemes jadi kerasa jauh banget.
"J-jun.." sebelum ngelanjutin omongannya, Minhee keburu pingsan.
"Min! Bangun!" Junho menggoyangkan tubuh Minhee yang posisinya berada dibawah tubuhnya. Bohong kalo Junho gak panik. Untungnya ada anak PMR lain yang kebetulan lewat di koridor.

"Kak Yunseong tol-"
"Ya tuhan Jun! Bukan waktunya lo grepe anak orang, apalagi dikoridor gini!" bisa-bisanya si Yunseong bilang gini. Untung koridor sepi.
"Anjir gak gitu! Buru bantuin ah" si Junho kesel.
Yunseong akhirnya ngegendong Minhee ala bridal style.
"Gileeee kuat juga lu kak" Junho natap Yunseong gak percaya.
Yunseong gak nanggepin, dia fokus jalan sambil ngegendong Minhee sampe uks.

Sesampai nya di uks, Minhee dibaringin dikasur. Topi, sepatu sama kaos kaki nya dilepasin, dasi sama kerah bajunya dibuka sama Yunseong biar dia ngehirup udara dengan leluasa. Junho nyodorin minyak kayu putih ke arah hidung Minhee sampe akhirnya dia sadar.

"Ngh.." Matanya terbuka perlahan dan dia memijat pelipis kepalanya mendadakan kalo dia masih pusing.
"Min lo udah sadar?" tanya Junho.
"Gue.." Minhee ngegantungin ucapannya sambil ngeliat kearah sekitar.
"Kita di uks, tadi dikoridor lu tiba-tiba pingsan" jawab Junho yang ngerti maksudnya.
"Lu udah sarapan belum si? Kok tumbenan pingsan segala" tanya Junho lagi.
"Udah kok, keknya gue kurang tidur deh"
"Tidur jam berapa?"
"Jam 11 sih, tapi tadi gue bangun kesubuhan terus gak tidur lagi"
"Yaudah, lu makan lagi aja abis itu minum obat terus istirahat disini. Nanti gue izinin lo ke guru kalo lu sakit"
"Tapi Jun gu-" rengek Minhee.
"Gak ada tapi-tapian, nurut sama gue!"
Minhee cuma ngangguk aja sambil manyun. Yunseong daritadi diem cuma merhatiin interaksi Junho sama Minhee. 'Njir kok lucu sih' batin Yunseong sambil senyum.
"Kak nitip Minhee, gue beli dulu bubur" ucap Junho sambil jalan keluar uks.

Yunseong mendekat ke arah Minhee. Dia cuma natap Minhee tanpa berbicara yang buat Minhee jadi ngerasa takut.
"K-kakak tadi bantuin pas aku pingsan?" tanya Minhee takut.
"Iya" jawab Yunseong sambil senyum.
"M-makasih ya kak"
"Hmm"

Hening. Mereka canggung karena mereka gak saling kenal. Yunseong daritadi cuma ngeliatin Minhee doang, yang diliatin ngerasa takut & salah tingkah juga, ya gak salting gimana yang ngeliatinnya orang ganteng. Karena gak ada obrolan diantara mereka, perlahan Minhee nutupin mata buat tidur.
"Jangan dulu tidur! Makan, minum obat, abis itu tidur"
"Abisnya nunggu Junho kelamaan kak" jawab Minhee sambil manyun.
"Ish gemes banget anjir" batin Yunseong lagi.
"Btw, lu-kamu tuh adeknya Jungmo bukan si? " tanya Yunseong.
"Hm? Kok tau?" si Minhee bingung.
"Benerkan? Gak salah berarti.." gumam Yunseong.
Minhee cuma nyengir doang.

Gak lama Junho masuk udah bawa buburnya. Dia pindahin buburnya ke mangkok abis itu nyuapin Minhee makan karena dia susah banget disuruh makan. Setelah itu Minhee minum obat dan akhirnya tidur pules.

***

Panjang juga ya wkwkwk
Semoga yang baca dapet feelnya ya huhu 😭