5. Kenapa?

264 12 3
                                    

Ke esokan harinya, Minhee beraktifitas seperti biasanya. Dia tidak ke berangkat ke sekolah dengan Yujin lagi karna Yujin selalu berangkat pagi sekali sedangkan Minhee berangkat mepet banget jam masuk, ditambah memang Minhee dan Jungmo yang memang satu sekolah dan Jungmo selalu bawa motor ke sekolahnya, itu yang menyebabkan mereka gak pernah berangkat sekolah bareng.

Begitupun dengan pulangnya. Mereka jarang pulang bareng, Yujin yang selalu pulang bareng teman2nya dan pada jadwal tertentu pergi ke tempat latihan dance cover sedangkan Minhee yang tidak punya kesibukan selalu langsung pulang ke rumahnya.

Jadi bagaimana mereka berpacaran? Hanya lewat chat dan akan bermain pada weekend saja, dan sesekali bertemu di sekolah. Teman2 nya merasa aneh karena mereka terlihat jarang berinterkasi namun tetap langgeng tidak seperti pasangan yang lain, tapi baik Minhee maupun Yujin sama2 nyaman dengan seperti itu.

-

Karena kondisinya sudah membaik, jadi Minhee tetap bisa mengikuti pelajaran olahraga. Untungnya jam pelajarannya pada pagi hari sehingga tidak terlalu panas, yang mana olahraganya adalah basket, kesukaan Minhee. Kalau sudah main basket pasti bakal keasikan terus.

Jam olahraga pun sudah selesai dari jam seharusnya, sehingga banyak yang langsung pergi ke kantin termasuk Minhee dan teman2nya.

"Kak Minhee!" yang dipanggil hanya melambaikan tangan dan memberikan senyuman.
"Ini buat kakak, pasti haus kan?" itu Yujin yang langsung memberikan minuman segar.
"Tau aja deh, makasih dek" Minhee menerima minuman yang diberikan Yujin.
"Kok kamu ke kantin dek, gak kelas emang?" tanya Minhee.
"Jam kosong kak, Yujin ke kantin sekarang biar nanti gak ngantri pas istirahat"
"Oh gitu.."
"Ekhemn permisi disini masih ada orang ya" kata Dongpyo nyela
"Hehe, yaudah kalo gitu Yujin ke kelas dulu ya, bye bye kasay, bye bye kakak2 semua"
Setelah itu Yujin pergi ke kelas nya sedangkan Minhee dan teman2nya tetap berada di kantin.

"Min, kasay apaan?" tanya Dongpyo ke Minhee.
"Hah?" yang ditanya malah gak ngerti.
"Ck! Itu loh tadi pacar lo bilang kasay apaan?"
"Oohh, singkatan dari kakak sayang itu"
"Anjirr.. Gak lu gak pacar lu sama2 alay ye"
"Bodo amat yang penting gue sayang"
"Yeuuu bucin!"

-

Bel istirahat kedua pun berbunyi, biasanya anak2 langsung pergi ke luar kelas, entah itu pergi ke lapangan atau ke kantin dsb. Tapi tidak dengan Minhee, dia sedang sibuk mencari sesuatu yang tidak ketemu.

"Lu nyari apaan sih? Ayo ke kantin laper nih" tanya Dongpyo
"HP gue gak ada pyo aduh.." jawab Minhee sambil meraba2 bagian saku nya.
"Di tas lu coba cari" ujar Eunsang.
"Gak ada sang, gue udah berapa kali cari kagak ada.. Aduh HP gue kemana sih!" Minhee mulai panik.
"Lu tuh ya ceroboh banget sih, coba inget2 lagi tadi naro nya dimana?" Hyeongjun greget sendiri
"Gue lupa... Seinget gue ya gue taro tas tadi tuh"

Minhee berusaha mengingat dan mencari dimana handphone nya berada. Karena setelah dicari cari gak ada dan panik, lama-lama Minhee malah menangis.

"Hiks.. HP gue hiks.. ilang.. hiks.."
"Min aduh kok malah nangis sih.."
Minhee terus saja menangis seperti anak kecil. Orang yang melihatnya jadi tidak tega.

"Eh eh min kok nangis sih? Ini nih HP nya gue balikin" Hyunbin yang menyaksikan keributan yang terjadi akhirnya menyerahkan HP nya pada Minhee.
"Jadi lu bin yang ngumpetin HP nya Minhee? Bener2 ya lu.." tanya Junho.
"Kagak ngumpetin elah.." elak Hyunbin.
"Terus kalo gak ngumpetin apa dong namanya?!" Dongpyo mulai emosi.
"Tadi pas jam olahraga dia naro HP nya di meja gitu aja, gue ambil dulu lah takut ilang, niatnya mau langsung balikin tapi gue nya lupa" Hyunbin coba menjelaskan
"Ya tetep aja kan lu-"
"Udah udah, yang penting sekarang HP nya Minhee udah ketemu kan?" Hyeongjun memotong pembicaraan Dongpyo.
Dongpyo yang ikutan kesal hanya mendelik saja pada Hyunbin.
"Sorry Min, jangan nangis lagi ya?" Hyunbin mengulurkan tangannya yang disambut balik oleh Minhee sembari sesenggukan.
"Yaudah yuk kita ke kantin" ajak Eunsang
"Gue hiks.. gak laper.."
"Lu harus makan, lu mau sakit lagi kaya kemaren?"
Minhee hanya menggelengkan kepalanya.
"Makanya makan!"

"Lu pada langsung ke kantin aja, gue ke toilet buat cuci muka, yang gue samain aja kayak kalian" ujar Minhee.
"Mau dianterin gak?" tanya Junho.
"Gak perlu udah gede" tolak Minhee.
"Udah gede kok nangis?" ledek Dongpyo sambil ketawa.
"Berisik ah" Minhee pun bergegas pergi meninggalkan teman2nya yang ketawa.

Sesampainya di toilet, bukannya langsung cuci muka tapi Minhee malah terduduk di dekat wastafel.
"Hahh lemes gue.."
"Lemes ya makan dek"
Minhee tidak menyadari bahwa sedari tadi ada orang disana.
"Eh kak Yunseong" sapa Minhee.
"Kenapa? Habis nangis?" Yunseong yang menyadari mata Minhee membengkak pun bertanya
Minhee hanya menganggukan kepalanya.
"Mau cerita?"
Akhirnya Minhee menceritakan semua kejadian yang membuat dia menangis. Yunseong yang mendengarnya jadi gemas sendiri sampai tidak sadar kalau dia telah mencubit pipisnya gemas dan mengacak rambutnya pelan.
"Yaudah cepet cuci muka gih abis itu kita ke kantin biar ada tenaga"

Setelah Minhee mencuci muka nya, Yunseong menggandeng tangan Minhee untuk pergi ke kantin. Karena merasa nyaman jadi dia tidak menolak dan malah mempererat pegangannya tanpa sadar. Yunseong yang menyadarinya tersenyum senang.
"Gemes banget si dek.. Jadi ingin memiliki deh" batin Yunseong

***

Sebenernya kejadian yang ilang hp terus mini nya nangis tuh kejadian nyata yg dialamin sama temen cowo rl ku. Kalo diinget inget lucu bgt pas dia nangis gegara hp nya ilang, gatau nya di umpetin wkwk orangnya lucu parah tipe2 kyk dongpyo gitu 😖

Moment hwangmini nya masih belum keliatan ditunggu aja yak wkwk

Btw Hyunbin yang disini itu Kim Hyunbin, kalo temennya Jungmo dkk itu Moon Hyunbin 👌

Will i return? (hwangmini, deulcha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang