Aku

49 8 2
                                    

Inilah aku Toya, Murid SMA yang sangat terkenal akan kejahilan dan ke bandelannya, maklum masa remaja Hahaha.

Jika kau tanya kepadaku, adakah hal yang menyenangkan dalam masa sekolah ku? Maka akan ku jawab tidak ada, karena selama hidupku yang ku lihat di depan ku itu hanya musuh musuh ku.

Ya, kalian bisa katakan aku di sekolah tidak memiliki kawan, karena tampang ku yang seram dan tatapan ku yang menakutkan. Sebenarnya ada satu hal lagi yang membuat ku dijauhi oleh teman teman satu sekolahku, aku pernah ditangkap basah oleh guru karena sedang berkelahi dengan murid sekolah yang lain, dan begitu ini tersebar hingga satu sekolah.

Aku terancam akan dikeluarkan, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, yang ku lakukan saat itu hanya duduk di tepi jembatan dan hampir mau menangis.

Keadaan langit mulai mendung dan seketika itu pula turun hujan yang deras pula, semua orang yang tidak membawa payung itu berlari tergesa gesa mencari tempat berteduh, hanya diriku lah yang masih duduk di jembatan itu, aku menangis meratapi nasib ku yang akan dikeluarkan di sekolah itu.

Tapi di sela sela aku menutup air mataku dengan kedua lengan ku itu, aku merasa tidak terkena hujan, hmm mungkin hujannya sudah berhenti, namun suara hujan itu masih terdengar, aku pun menoleh ke arah depan ku, ternyata ada seorang murid perempuan SMP yang memberikan payungnya untukku. Dia melihatku sedang menangis, aku hanya membuang muka dari dia entah mengapa, mungkin hanya sekedar refleks dari diriku.

Karena aku membuang muka, ku harap dia pergi meninggalkan aku saja, karena di dalam kondisi itu aku benar benar ingin suasana yang tenang dalam kesendirian, tapi ternyata dia menaruh sekotak minuman ke tangan ku, dan ketika itu pula wanita itu langsung pergi meninggalkan payung itu dan juga minumannya.

"Apakah aku mengenal dia?"
Itu lah yang aku pikirkan, namun sepertinya aku tidak pernah melihatnya
"Apakah dia murid di sekolah ku?" Tidak juga, karena seperti pengelihatanku, itu seragam sekolah yang lain.
"Lalu siapa dia?"
yang ku lihat hanyalah bagian belakangnya yang menggunakan seragam putih dengan rompi biru yang sedang berlari untuk menghindari hujan dan sepertinya dia juga mencari tempat berteduh di sana, ketika aku melihat dia berlari secara terus menerus. ketika dia berbelok ke kanan, aku sempat melihat sedikit wajahnya,  dan yang aku katakan dalam diriku ini "aku akan ingat wajah itu", dan perlahan pun aku sedikit mengeluarkan air mata, hal yang aneh namun nyata itu adalah sesuatu yang terjadi padaku.

Dan yang lebih melegakan lagi setelah kejadian itu, aku tidak dikeluarkan dari sekolah, huh sungguh melegakan.

Dan yang selalu ada dibenakku semenjak kejadian itu ialah
" Aku ingin bertemu dengan dia lagi, aku akan melakukan apapun supaya dapat bertemu dengannya"

Tadinya sih kupikir itu akan menjadi hal yang mustahil, namun

Dilanjutkan di bagian berikutnya ya ☺☺☺

This Time I WillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang