Banyak bulan kita lalui, banyak senja kita lihat dan masih banyak lagi kata dari kita
Sudah lusinan tawa kamu berikan, sudah beberapa liter air mata kamu keluarkan karena aku
Tidak terlintas di pikiranmu untuk pergi, maaf masih banyak kecewa yang kamu telan
Maaf, jika aku melakukan kesalahan yang sama dengan permohonan maaf yang sama pula
Sekarang begini, aku sudah siap di sisimu, aku bersedia memdampingimu dan siap memimpinmu kejalan-Nya.
Meski untuk pertama kali, mungkin akan berantakan, tapi sekarang kita berdua, merapikan akan menjadi ringan, bukan?
—M22—
Ketika matahati menampakan diri, lalu mataku terbuka dan yang aku lihat pertama kali adalah kamu
Saat sang surya berada di atas kepala, ada suara yang mendinginkan hatiku dan itu kamu
Saat merah merekah mulai redup, kamu menemaniku, menyimak bagaimana keajaiban semesta berkerja
Jadi,
Mau kah kamu denganku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hatiku Yang Tertulis
شِعرPada dasarnya, semua orang punya tempat cerita. Ada yang berkhianat dan ada yang menjaga rahasia.
