Heartquake

chap 12

untuk di chapter ini..aku ga ngepost disini, karena mengandung konten dewasa (NC-17+)

disini bakal aku post cuplikan nya aja....

yang mau baca silahkan visit WP : choiruri.wordpress.com

kayak nya bakal aku password, buat yg mau pass nya mention aja ke @tasyamicharie atau yang punya acc Wattpad bisa langsung comment

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Chapter 12 : The Longing

Lama mereka terdiam, akhirnya tami membuka suara "ada sesuatu yang harus kau ketahui"

Kyuhyun memandang tami resah

"pada awalnya aku juga tidak mengetahui kehamilanku..." ucapnya sedikit tercekat

"kakakku yang kala itu menemukanku pingsan di apartementnya membawaku ke rumah sakit dan memberitaukan hal tersebut disaat aku tersadar"

"tentu saja awalnya aku kaget dan tidak mempercayainya..." tami menerawang

"apa selama ini kau tinggal bersama kakakmu?"

Tami memandang kyuhyun sendu lalu menganggukan kepalanya

"Ya..Kim Jae Hyun, ku yakin kau pasti pernah bertemu dengannya" tami kembali memalingkan wajahnya

Kyuhyun menundukan kepalanya merasa malu dan bersalah karena telah berprasangka buruk pada tami, bahkan ia menudunya berselingkuh. Betapa bodohnya dirinya.

"kakakku juga yang selalu memaksa diriku untuk memberitahumu atas keberadaan janin ini"

"kapan..emm..kapan aku melakukannya?"

Kyuhyun sempat ragu menanyakan hal tersebut namun apa boleh dikata, ia penasaran akan hal tersebut dan tak kuasa menahan rasa bersalahnya

"sejujurnya hal itu diluar kendalimu...hal itu terjadi disaat kau mabuk berat―"

Flashback on

At office

At office

'drrt' ponsel kyuhyun bergetar tanda pesan masuk. Kyuhyun membuka pesan tersebut

"from : Donghae hyung

Kyuhyun-ah! Hari ini hyukjae ulang tahun, ia akan merayakannya di B Club. Bisa 'kan kau datang?"

Kyu menggeleng membaca pesan tersebut 'membuang waktuku saja' batinnya. Ia mengabaikan pesan tersebut dengan tidak membalasnya, ia kembali mengerjakan pekerjaannya. Tak lama Donghae menelponnya

K : eo, wae hyung?

D : ya kyuhyun-ah, apa kau membaca pesanku?

K : ne wae?

D : kenapa kau tak membalasnya?

K : hyung, aku sedang sibuk. Bisakah kau menghubungiku nanti?

D : tidak, aku hanya butuh kepastianmu, kau ikut atau tidak?

K : ya ya aku ikut, ku tutup.

Kyuhyun memutuskan sambungannya tanpa berfikir apa yang ia ucapkan sebelumnya. Setelah jam kantor selesai, kyuhyun kembali mendapat telpon namun bukan dari donghae melainkan sang empunya acara. Eunhyuk.

K : wae hyung?

E : kyuhyun-ah donghae bilang kau akan datang ke pestaku, mengapa kau belum datang?

K : maaf hyung, aku sedang banyak kerjaan. Bisakah kau mengirimkan ku alamatnya? Aku akan ke sana jika pekerjaanku sudah selesai

Memang malam itu kyuhyun sedikit lembur, setelah menyelesaikan pekerjaannya kyuhyun menepati janjinya untuk datang ke pesta perayaan ulang tahun eunhyuk. Kyuhyun yang terus-terusan di cekoki minuman, akhirnya mabuk dan sempat tak sadar diri, begitu pula eunhyuk yang sudah teler diantara teman-teman sekumpulan nya.

Donghae yang masih sedikit sadar karena ia tidak kuat dengan minuman alkohol akhirnya mengantarkan kyuhyun pulang ke apartemennya

'tingtong'

"tunggu sebentar" seru tami yang keluar dari kamarnya untuk membukakan pintu

'klik'

"omo!" seru tami saat melihat apa yang di depannya itu

"maaf mengganggumu malam-malam, aku hanya ingin mengantar kyuhyun" ujar donghae sambil membopong kyuhyun

"ya, silahkan masuk" tami mempersilahkannya masuk dan membukakan kamar kyuhyun untuknya.

Donghae menghempaskan tubuh kyuhyun ke kasurnya "terima kasih telah mengantarnya"

"tidak masalah, kalau begitu aku pulang dulu" donghae keluar dari kamar tersebut, tami berniat untuk mengantarnya tetapi tangan kyuhyun menarik lengannya, sontak tami terkejut.

Kyuhyun menarik tami sampai ia terjatuh ke pelukannya, kyuhyun membalikan posisi mereka. Kini kyuhyun berada di atas tubuh tami

"ky kyuhyun-ssi!" "ssssht"

"tami-ah...malam ini kau harus melayaniku" ucapnya sambil menelusuri setiap lekuk leher tami dengan hidungnya

'gulp' Tami membeku di tempat ketika kyuhyun mulai menciumi lehernya.

"kyuhyun-ssi! Sadarkan diri mu, kau ini mabuk!"

Tami mendorong tubuh kyuhyun agar menyingkir dari atas tubuhnya. Ketika tami ingin beringsut turun dari tempat tidur, kyuhyun kembali menarik tubuh tami kevposisi awal dan mengunci tubuhnya

"kenapa? Kau ingin meninggalkan kewajibanmu sebagai seorang istri?"

Tatapan kyuhyun menajam, seringaiannya pun membuat hati tami berdegup kencang tak karuan. Ia takut, sangat takut melihat kyuhyun yang seperti ini, apalagi ia tidak tau apa yang akan dihadapinya nanti jika ia terus berada di sana.

Seringaian buas kyuhyun semakin melebar mana kala mendapati raut wajah tami yang ketakutan

'ya tuhan..tolonglah aku! Selamatkan aku dari malam yang buruk ini' batin tami

Kyu menarik dress tidur tami hingga mengekspose tubuh tami dengan pakaian dalamnya

"Kyaa!! Kyuhyun-ssi!! berhentilah!!"

 TBC