Oktober
Ceriaku bersama rintikan debu dan asap
Meski telah ditemani hujan dalam malam
Namun lelap ini masih terbang di atas nafas
Menghela pada segala naungan yang terjadi
Senada dengan rindu yang menjadi akhir tahun
Bulan yang berlalu hanyalah cahaya
Yang akan redup seiring gelora paras ini
Melambai masa depan dengan sinar cemerlang
Harapku dan harapmu menjadi rencana untuk kini
Dalam wujudnya telah bersemayam rapi
Bersama sanubari yang terjal dan agung
Kuratapi dengan indah pesona oktober
Oktober
Masih kujalani dengan dua tangan yang berlimpah
Akan syukur yang sempat terlupakan
Dan goyah disapu dan tersisa untuk kenangan
Jambi, 09 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Penat
Poetrypenat yang dituangkan dalam bentuk sajak adalah hal terbaik yang menjadi salah satu acuan untuk lebih tegar dimasa depan