~Hati akan mencari sendiri dimana ia merasakan kenyamanan~~Lisya❤~
meomchun shigan sok
jamdeun neoreul chajaga...Waktu menunjukkan pukul 06.15 pagi, aku yang masih nyaman dengan tidurnya tidak mempedulikan bunyi alarm Korea nya yang teramat keras itu. Karena alarm tersebut berbunyi keras, "Lisya, hari ini siap-siap berkas yang di bawa untuk wawancara bidikmisi mu di kampus baru mu, ayah gak mau lagi kejadian bulan lalu terulang lagi, bukan lah dekat perjalanan kita"
Btw kejadian tahun lalu yang dikatakan oleh ayah aku adalah kartu pendaftaran mengikuti salah satu jalur masuk PTN yaitu UMPN. Untungnya aku punya foto bukti pendaftaran:)Nah kembali lagi, alhamdulillah aku diterima di salah satu Perguruan tinggi negeri di pulau Bengkalis. Aku harus melewati tahap wawancara sebagai pelamar beasiswa bidikmisi (beasiswa kurang mampu). Seumur-umur lisya gak tau apa itu wawancara, gimana sih wawancara itu, sampai bergadang untuk mempersiapkan dirinya.
"Persyaratan untuk wawancara udah siap sya?", kata ayah
" Alhamdulillah udah lisya siapin dari kemarin-kemarin yah",kataku
"Yasudah sepulang ayah berdagang, selesai dzuhur kita otewe ke bengkalis, disana kita menginap saja sehari", Kata ayah
"Asyiaaappp ayahku", katakuSebelumnya aku pengen masuk ke salah satu Perguruan tinggi di kota Jambi, namun aku tidak diterima melalui jalur SNMPTN😔
Dan tidak sampai disana, aku mencoba Jalur SBMPTN ambil tipe ujian Soshum karena aku ingin memilih jurusan ilmu hukum, namun ayah ku tidak menyetujui itu. Karena basic ku dari SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (IPA) tidak selaras dengan latar belakang pendidikan ku.Dan akhirnya ayahku mencari info tentang PTN terdekat. Alhasil ayah ku mendengar kabar bahwa ada salah satu PTN di Bengkalis bagus dalah jurusan Teknik Informatika nya..
Tak berpikir panjang, ayah ku langsung memaksa ku untuk mendaftarkan diri PTN tersebut.
Karena ridho seorang ayah aku diterima di PTN tersebut.
Alhamdulillah~~❤"Yah sampai disana kita perlu jalan-jalan kah?, kataku
" Gak usah, ayah tau pasti kamu lelah, karena kita pergi menggunakan sepeda motor, bukan travel. Itu udah termasuk jalan-jalan juga kan? " Kata ayahku
"Asyiaapp bosque:) " Kataku.Jam 14.30 aku memulai perjalanan jauhku antar pulau bersama ayah ku. Hehehe antar pulau? Walaupun masih termasuk provinsi Riau, Iya karena dia terletak di seberang pulau😅..
Selama diperjalanan aku banyak celoteh supaya gak ngebosenin dijalan😅 "pantesan saja ayah mau pake motor toh rupanya jalan nya sepi, gak seperti jalan lintas Sumatera yang sangat ramai truk-truk besar yang lalu-lalang"
Ayah ku yang terlalu khusyuk dengan berkendara tak menghiraukan aku yang sudah berkicau-kicau gak jelas hehehe😅...2jam kemudian kami sampai di pelabuhan yang akan mengantarkan kami ke pulau Seberang. Jujur saja ini kali pertama ku menaiki kapal penyeberangan. Perasaan ku menaikinya? Awalnya aku gak bisa diam ngajak ayah ke dek atas kapal lari-lari dan berujung yang namanya Mabuk Laut ahahaha sungguh memalukan diriku ini🤣
Butuh waktu hingga 1jam untuk menyebrang. Setelah sampai di bengkalis, ayah ku langsung mencari penginapan terdekat untuk kami beristirahat semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penikmat Senja
Teen FictionSenja adalah sebuah pembatas antara siang dan malam. Senja adalah pemisah, agar keduanya tidak berjumpa. Senja..., sebuah penanda berakhirnya cerita. Hadirnya seperti sebuah kata pinta agar sang mentari segera menggelamkan dirinya. Membuat cahaya...