Bab 3

8 0 0
                                    

Jika disuruh memilih fajar atau senja, tentu aku akan memilih fajar. Kau tahu alasanku memilihnya? Fajar itu menjemput sang mentari. Dengan anggunnya sang mentari terbit dan menghangatkan langit. Menyinari sisa embun di pagi, mengisyaratkan pada seluruh isi semesta untuk segera memulai cerita. Tentu, semuanya terang, bercahaya dimana-mana, bahkan sekecil apapun celah dari ranting pohon yang saling menyilang akan tetap mendapat bias cahaya.

Terbitnya sang mentari, pertanda dimulainya sebuah hari yang baru. Segala canda tawa ceria anak manusia tak akan dapat tersembunyi di sana. Indah bukan?

Naka15❤️

Sang Penikmat SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang