Kamu Dan Sepucuk Rindu

puih rindu

Puih-puih itu semakin meninggi
Tiada henti sepanjang hari
Tiada bosan yang mengingkari
Bak terpupuk namun tiada henti

Lambat hari semua berubah
Mengerak dan tak terlupakan
Bertambah dan tak terbiaskan
Merindu hingga tak terhingga
Merindu hingga tiada Tara
Dan merindu hingga mengakar

Lantas adakah pertemuan?
Lantas adakah sekellummit pesan
Adakah ucapan selamat malam?
Jangan kau tanyakan lagi
Mengutarakanpun bak berjalan ditengah hutan

Aku ini perindu pecundang
Yang senantiasa merasa namun enggan mengungkapkan
Yang senantiasa menunggu tanpa kepastian
Yang senantiasa mendoakan tanpa adanya balasan
Yang senantiasa mendoakan tanpa adanya pertemuan
Hingga waktu yang tak ditentukan