Sahabat
Kebersamaan kita telah berlayar lama
Dalam sejuta duka
Dan sejuta satu bahagia
Hadirmu bagaikan lilin yang menyinari kegelapan
Menghangatkan sisi dingin yang kian lama menyeruakkemarin
Lengkungan bibirmu masih ku lihat
Suara tawa yang membahana masih terdengar
Langkah kaki masih beriringan
Genggaman tangan masih teratur menepiskan keneatapaan
Berbagi harapan yang kau gantungkan
Berbagi kehancuran yang memporak-porandakan
Merangkai kata
menebar kasihNamun hari ini..
Matamu sembab, bibirmu tak melengkung indah
Tawamu tersihir dengan kebekuan
Dan langkahmu kian menjauh dari ragaku
Meninggalkan ku berdiri sendiri diantara puing-puing kebersamaan
Mataku boleh tak berair
Namun hatiku tak berbentuk
Namun mulutku tak bisa berkata
Kakiku terpaku tak mengiringi langkahmu
Namun percayalah doaku menyertaimuKumohon jangan buat aku ikut terjayuh dalam jarak
Buat aku berdiri kokoh untuk mengikhlaskan mu
Menggapai apa yang engkau ungkapkan padaku
Menuju jalan berujung kebahagian
Dan biarkan aku berdiri dengan kenangan
Jalan kita mungkin sudah berbeda
Namun persahabatan inintakkan berubah
Hingga kita menuaTerimakasih hadirmu mengukir sejuta kenangan
Sampai jumpa di segmen kehidupan berikutnya
Kenang aku dalam setiap doamu
Begitu pula denganku@dina_maliyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan Sepucuk Rindu
ChickLitcoretan Coretan puisi dan quotes buat para pejuang rindu, jangan lupa vote dan coment ya,