Kenalan

31 7 2
                                    


Hari ini adalah hari pertama Clara bersekolah di SMAN Gunadarma, sekolah barunya.

Sampai di depan gerbang sekolah, Clara berpamitan dan mencium tangan papanya , lalu turun dari mobil.

Sekarang dia sudah berada tepat di depan SMAN Gunadarma, Rasanya sangat senang, dengan senyuman manisnya, dia melangkahkan kakinya.

Brukkk

" Eh maaf, gak sengaja" Ucapan gadis dengan lesung di pipi kanannya.

" Iya nggak papa kok, hai nama gue Clara kelas XI IPA 3 , gue murid baru di sini , salam kenal " Clara memperkenalkan dirinya.

" Gue Hana , Sama dong gue juga XI IPA 3 , pantes rada asing murid baru " Gadis bernama Hana tersebut terkekeh.

" Em, ruang kepala sekolah di mana ya? "

" Lo lurus aja, belok kiri, lurus lagi, belok kanan"

" Makasih " Rumit, penjelasan Hana membuat Clara pusing.

Akhirnya setelah Clara mengingat-ingat petunjuk Hana, akhirnya ruang kepala sekolah sudah Clara temukan.

" Permisi pak, saya Clara Ashira Cecilia Pindahan dari bandung " Ucap Clara dengan lembut dan sangat sopan.

" Kamu Clara ya, mari bapak antar ke wali kelas kamu "
" Itu Bu Riris wali kelas kamu" Jelas kepala sekolah.

" Mari Clara Ibu antar ke kelas kamu XI IPA 3 "

" Baik buk "

Jantung Clara berdegup kencang, semoga teman-temannya bisa menerima Clara dengan baik.

" Selamat pagi anak-anak.. "

" Siapa tu bu, bening " Dafa memotong pembicaraan Bu Riris

" Dafa, tidak baik memotong pembicaraan orang lain " Ucap Bu Riris dengan tatapan tajam kepada Dafa, yang di tatap hanya terkekeh saja.

" Ya anak-anak Kita kedatangan murid baru pindah dari bandung, Ayo nak perkenalan diri"

" Nama gue Clara Ashira Cecilia, bisa di pangil Clara, salam kenal " Perkenalkan singkat Clara di akhiri dengan senyuman manis.

" Ada yang ingin di tanyakan? "

" Clara mau nggak di panggil 'Sayang' sama abang Arsen " Tanya Arsen penuh penekanan pada kata 'Sayang'. Arsen adalah Rajanya playboy Kelas XII IPA 3.

Pertanyaan Arsen di balas dengan senyuman manis oleh Clara dan tatapan tajam dari Bu Riris

Bu Riris menutup perkenalan Clara.

" Clara kamu bisa pakai meja di samping Raga "

" Baik Bu"

Clara menuju meja di samping meja Raga, dia tersenyum ke arah Raga, namun tak di balas oleh Raga.

Syukurlah di belakang kursi Clara adalah meja Hana , jadi dia bisa bertanya apa yang belum Clara tahu tentang sekolah nya.

" Ya anak - anak Ibu tinggal, sekarang jam pelajarannya siapa? " Tanya Bu Riris.

" Pak Alex Bu, Fisika " Ucap seluruh siswa kelas XII IPA 3

" Pak Alex sedang ada kepentingan, jadi gunakan waktu luang ini, untuk berkenalan dengan Clara"

" Baik Bu "

Bu Riris meninggalkan kelas.

Seisi kelas sangat ramai, mereka sibuk berkenalan dengan Clara. Namun satu siswa yang sedari tadi fokus dengan handphone nya itu Raga.

Kringgg Kringgg. . .

Bel istirahat terdengar oleh seantero sekolah

" Ke kantin hayu" Ajak Hana

Clara hanya mengangguk.

" Lo mau makan apa? "

" Samain aja han"

Tak lama, Hana datang dengan 2 piring nasi goreng dan 2 gelas jus jeruk.

" Abis makan kita nonton basket yuk, makanya agak cepet ya " Ucap Hana sambil terkekeh.

" Beneran nih? Siap, gue makanya cepet kok" Balas Clara.

Selesai menghabiskan makanan dan minuman nya, dua remaja itu segera menuju lapangan basket di sana sedang ada latihan.

" Duduk sini aja Ra" Ajak Hana, Clara mengikuti Hana.

" Itu bukannya yang duduk di sebelah gue itu kan? " Clara sedari tadi diam-diam memperhatikan Raga.

" Ho'o. Itu Raga, lho belum tau ya Ra? Dia itu ketua tim basket di SMA kita "

" Pantesan kayak jago banget gitu " Balas Clara disertai anggukan.

" Ganteng kan?  Bersyukur banget gue ada asupan cogan di kelas kita " Hana terkekeh.

" Lo gak mau sama Arsen aja Han? " Tanya Clara, lalu tertawa terbahak- bahak.

" Amit - amit aja sampai gue ke pelet sama playboy tingkat dewa kayak Arsen " Hana bergidik ngeri.

" Iya - iya, yaudah yuk ke kelas, udah mau bel kan? "

" Yaudah ayuk"

Blukkkk

Belum Clara berdiri sempurna, bola basket mendarat tepat di tangannya.

Seorang laki-laki tampan berjalan ke arah Clara dan Hana, dia Raga.

Raga mengulurkan ke dua tangannya, isyarat meminta bola basket yang tertangkap oleh Clara.

Lalu Clara melemparkan Bola basket ke arah Raga.

Raga menerima Bola basketnya , dan mengulurkan tangan kanannya

" Nama gue Raga Arseno, panggil aja Raga " Ucap Raga dingin

Clara membalas uluran tangan Raga, mereka Bersalaman.

" Gue Cla.. "

" Gue udah tau, makasih bolanya " Potong Raga dan tersenyum hangat pada Clara. Tak lama Raga, hanya beberapa detik senyuman yang di berikan nya. Raga kembali bergabung dengan temannya.

Hana menatap Clara dengan ekspresi kaget.

" Hana lo kenapa? " Clara melambai-lambai kan tangan tepat di depan muka Hana.

Hana menarik tangan kanan Clara, dan membolak-balikan tangan Clara, seperti mengecek nya.

" Lo tadi beneran? Salaman sama Raga? Kenalan gitu? Lo di senyumin kan? Tadi malem lo mimpi apa Ra? " Entah Hana kerasukan apa, dia seperti baru pertama melihat Raga melakukan hal itu.

" Emang kenapa? " Tanya Clara kebingungan.

" Raga itu orangnya perfeksionis, cuek, dingin, baru pertama gue liat dia semanis itu sama cewek, apalagi lo baru kenal"

" Oh gitu, pantes di kelas diem-diem bae" Ucap Clara lalu terkekeh geli.

Akhirnya Hana dan Clara kekelas, sepanjang jalan menuju kelas, mereka berdua tak henti-hentinya menghibahkan Raga.

Hai semua.
Maaf kalau cerita nya absurd
Jangan lupa vote 3>

Untuk ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang