Part 24✔

1.9K 80 18
                                    

Hari terus berlalu dengan cepat, bahkan semuanya telah berubah seperti hanya dalam kedipan mata. Selama satu bulan ini, keasingan menjadi sebuah kedekatan yang begitu special. Seperti yang terjadi pada Dean dan Renata, keduanya semakin dekat setiap detiknya.

Keyra yang menyadari perubahan pada kekasihnya pun termenung, mencoba mencari apa yang salah pada dirinya hingga Dean menjadi asing padanya. Mengabaikan keramaian kantin SHS yang begitu memekikkan telinga

"Key, lo nggak papa kan?" Tanya Dea yang menyadari sahabatnya itu sedang melamun. Rebecca dan Naya yang sedang mengobrol pun seketika menghentikan aktivitas mereka

"Key" panggil Rebecca saat Keyra tak merespon pertanyaan Dea

"Key!" Sentak Naya cukup keras agar Keyra sadar dari lamunannya

"Hah? Apa?" Keyra yang baru tersadar dari lamunannya pun seketika linglung dan terkejut

"Lo kenapa Key?" Tanya Dea lembut, sembari mengelus punggung Keyra pelan

Perlahan, bulir bening menggenang di mata indah gadis bernama Keyra Salshabilla tersebut. Dan akhirnya jatuh, membentuk sungai kecil di pipi putih mulusnya

"G.. gue.. Dean.." sadar kondisi Keyra, Rebecca lantas langsung memeluk erat Keyra

"Ceritain sama kita Key, nggak usah lo tahan" ucap Dea lembut

"Kita ada di sini buat lo Key" timpal Naya tak kalah lembut

"Dean.. Dean berubah, dia bukan Dean yang gue kenal. Dia asing sama gue, gue udah coba ngertiin dia. Tiap kita jalan, gue ngrasa gue jauh banget sama Dean. Padahal.. Dean.. dia, dia disamping gue.. hiks" isak Keyra pilu

Para sahabatnya yang mendengar cerita Keyra pun seketika membulatkan matanya terkejut

"Gue coba perbaiki diri gue, gue.. gue bahkan sering ngelamun. Apa yang salah dari gue.. kalian tau? Gue bahkan sempet minta maaf sama Dean, walaupun gue nggak tau salah gue apa.. gue harus apa? Hiks.. hikss" tangis Keyra kembali pecah, sementara para sahabatnya tak henti-hentinya memberikan usapan lembut pada punggungnya

"Kemaren.. hiks.. gue nunggu dia di taman. Kita.. hiks.. janjian ketemu jam 5 tapi gue.. gue nunggu dia sampe jam 9, gue nggak peduli hujan ataupun petir saat itu.. hiks-"

"Gue relain nggak bawa mobil biar bisa pulang bareng Dean, tapi nyatanya-" Keyra berhenti sejenak, tersenyum miris dengan air mata yang mengalir deras

"Gue.. gue pulang jalan kaki.. hiks, kehujanan.. Dean sama sekali nggak bales chat ataupun telpon gue. Gue harus apa Nay, De, Bec?? GUE HARUS APA?!" Keyra meluapkan segala kekecewaannya dengan menceritakan pada sahabatnya tanpa terkecuali

"Pantesan badan lo anget Key! Kita ke UKS sekarang" panik Rebecca yang hanya disambut gelengan oleh Keyra

"Dean bener-bener keterlaluan" geram Dea pada kekasih sahabatnya itu

"Brengsek lo Yan!" Umpat Naya murka tak terima sahabatnya diperlakukan seperti itu

"Gue.. gue nggak papa. Makasih udah denger curhatan gue guys" Keyra tersenyum dengan bibir yang pucat, mata bengkak, juga wajah yang lesu

"Key, kita ada disini. Kita bakal selalu ada disaat lo butuh kita Key. Ceritain semua masalah lo sama kita, bagi semuanya Key" ucap Naya panjang lebar sambil menghapus air mata Keyra

"Thanks guys" ujar Keyra sambil menatap wajah para sahabatnya satu persatu

♡♡♡♡

Disisi lain, Dean dan Renata sedang berada di perpustakaan WHS. Keduanya sibuk bercanda tawa, melupakan seseorang yang tersakiti di seberang sana. Memang, akhir-akhir ini Dean jarang menghabiskan waktu dengan Keyra maupun para sahabatnya. Ia lebih sering nenghabiskan waktunya bersama Renata

Relationship [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang